Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembatalan Ibadah Haji 2020 Juga Berdampak ke WNI di Mekkah

Kompas.com - 07/06/2020, 17:50 WIB
Aditya Jaya Iswara

Editor

MEKKAH, KOMPAS.com - Dibatalkannya keberangkatan jemaah haji 2020 oleh Indonesia juga berdampak ke para Warga Negara Indonesia (WNI) yang tinggal di Mekkah.

Keberangkatan jemaah haji tahun ini dikarenakan belum adanya kepastian dari Pemerintah Kerajaan Arab Saudi, terkait pandemi virus corona yang masih melanda Negeri "Petrodollar" tersebut.

Dengan kuota lebih dari 220.000 orang yang harusnya berangkat haji tahun ini dari Indonesia, banyak calon jemaah yang mengaku ikhlas meskipun sedih.

"Sedih pastinya karena sudah senang waktu dapat kabar kalau tahun ini porsi haji saya bersama suami sudah keluar," ujar Sjachrani Naharuddin, calon jemaah haji asal Makassar, Sulawesi Selatan.

Sebelumnya, mereka mendapatkan kabar konfirmasi keberangkatan pada November 2019, sebelum pandemi virus corona.

Baca juga: Ibadah Haji 2020: Singapura Juga Batal, Pakistan Mungkin Berangkat

Sjachrani, yang akrab dipanggil Rani, seharusnya berangkat dengan suaminya, Nasyantoro Sulistio, setelah menunggu selama lima tahun.

Informasi pembatalan keberangkatan haji, kata Rani, diterima langsung dari pihak travel yang mengurus ONH Plus mereka.

Rani mengaku jika pihak travel sebelumnya sudah mengirimi mereka buku-buku tentang tata-cara berhaji.

"Kami terima dengan ikhlas … menunda haji saya tahun ini demi kesehatan dan keselamatan," tuturnya.

Ratusan ribu warga Indonesia sudah menunggu agar bisa menunaikan ibadah haji tahun ini, bahkan ada yang menunggu lebih dari lima tahun untuk bisa menunaikan ibadah haji.

Pasangan Nasyantoro Sulistio dan Sjachrani Naharuddin, calon jemaah haji 2020 asal Indonesia, yang terdampak keputusan pembatalan pemberangkatan haji tahun ini. Meski merasa sedih setelah menunggu sekian tahun, namun mereka bisa menerima dengan ikhlas.DOK. SJACHRANI NAHARUDDIN Pasangan Nasyantoro Sulistio dan Sjachrani Naharuddin, calon jemaah haji 2020 asal Indonesia, yang terdampak keputusan pembatalan pemberangkatan haji tahun ini. Meski merasa sedih setelah menunggu sekian tahun, namun mereka bisa menerima dengan ikhlas.
Banyak pula di antaranya adalah warga lanjut usia yang kondisi fisiknya sudah tidak terlalu bugar dan yang sudah menabung selama bertahun-tahun.

Baca juga: [POPULER GLOBAL] Video Tunjukkan Cara Virus Corona Menyebar | Singapura Tunda Jemaah Haji Berangkat

Berdampak pada pekerja asal Indonesia di Mekkah

Keputusan pemerintah untuk tidak memberangkatkan jemaah haji tidak hanya berdampak bagi calon jemaah, tetapi juga warga Indonesia yang bekerja di kota Mekkah, Arab Saudi.

Khususnya bagi mereka yang pekerjaan utamanya bersinggungan dengan calon jemaah haji dan umroh asal Indonesia.

Salah satunya adalah Edi Purwanto yang bekerja di salah satu penyedia katering bagi jemaah asal Indonesia di Makkah.

Sejak Arab Saudi menghentikan kegiatan umroh, Edi mengaku sudah tidak bekerja lagi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

[POPULER GLOBAL] Pelapor Kasus Boeing Tewas | Pria India Nikahi Ibu Mertua 

[POPULER GLOBAL] Pelapor Kasus Boeing Tewas | Pria India Nikahi Ibu Mertua 

Global
Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Global
Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Global
Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun 'Menampakkan Diri'

Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun "Menampakkan Diri"

Global
Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Global
Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Internasional
Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Global
Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Internasional
Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Global
Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Internasional
Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Global
Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Global
Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Global
Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com