Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menuju Pertarungan Terakhir Mahathir Mohamad

Kompas.com - 04/06/2020, 17:36 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Namun Mahathir bersikeras dialah yang mendapat suara mayoritas, dan tetap optimis. Bagi politisi berjuluk Dr M itu, ini adalah upaya ketiganya untuk menggulingkan perdana menteri.

Mahathir merupakan PM Malaysia keempat sejak kemerdekaan. Ia memimpin Malaysia dari 1981 hingga 2003, dan menunjukan Abdullah Badawi sebagai penggantinya pada 2003.

Abdullah Badawi yang dijuluki Mr Clean, membekukan proyek penggantian Johor-Singapura Causeway yang dimulai pemerintahan sebelumnya, sebagai bagian dari upaya anti korupsi dan penghematan. Langkah ini memantik kemarahan para pendahulunya.

Setelah UMNO kehilangan kursi dalam pemilu 2008, Mahathir menuntut pengunduran diri Abdullah.

Baca juga: Mahathir Mohamad Dipecat Partai Bersatu, bersama Putranya dan Syed Saddiq

Tahun berikutnya Abdullah terpaksa mundur dan digantikan Najib Razak. Najib adalah putra sulung Abdul Razak perdana menteri kedua Malaysia, dan keponakan Hussein Onn perdana menteri ketiga.

Pengangkatan ini melanjutkan perseteruan antara Mahathir dan Najib. Setelah berkuasa, Najib coba merevisi kebijakan Bumiputra, sebuah program aksi afirmatif yang dipromosikan oleh Mahathir untuk membantu etnis Melayu.

Najib juga menolak memberi bantuan keuangan ke Proton, produsen mobil Malaysia yang sudah lama diperjuangkan Dr M.

Najib menjual 49 persen sahamnya ke produsen mobil China, yang pada dasarnya, mencuci tangan proyek pemerintah.

Ini menjadi penghinaan bagi Mahathir, yang berusaha membalasnya dengan menuding Najib telah menyalahgunakan miliaran dollar AS dari dana kekayaan negara yakni 1Malaysia Development Berhad atau 1MDB.

Skandal itu terungkap pada 2015. Banyak pengamat politik menyebut 1MDB adalah pukulan telak bagi karier politik Najib.

Baca juga: Skandal 1MDB Malaysia, Najib Razak Dilawan Anak Tirinya di Persidangan

Lalu jika Mahathir berhasil menggulingkan Muhyiddin, apa yang akan dilakukan selanjutnya?

Dalam wawancara pada Maret dengan Nikkei Asian Review, Mahathir berkata akan egois jika dia pensiun karena masih anggota parlemen.

"Saya merasa memiliki kewajiban untuk melakukan sesuatu," ucapnya.

Namun Masashi Nakamura Wakil Direktur Jenderal Area Studies Center di Institute of Developing Economies, sebuah lembaga konsultan di Jepang, ragu Mahathir memiliki agenda kebijakan yang jelas.

Periode keduanya sebagai perdana menteri didominasi langkah-langkah memutar lagi kebijakan Najib, seperti mencabut pajak konsumsi dan meninjau beberapa proyek infrastruktur.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Global
Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Global
Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Global
Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Global
Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Global
Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Global
PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

Global
Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Global
Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Global
Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Global
AS Sebut Mulai Bangun Dermaga Bantuan untuk Gaza, Seperti Apa Konsepnya?

AS Sebut Mulai Bangun Dermaga Bantuan untuk Gaza, Seperti Apa Konsepnya?

Global
[POPULER GLOBAL] Miss Buenos Aires 60 Tahun tapi Terlihat Sangat Muda | Ukraina Mulai Pakai Rudal Balistik

[POPULER GLOBAL] Miss Buenos Aires 60 Tahun tapi Terlihat Sangat Muda | Ukraina Mulai Pakai Rudal Balistik

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com