Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wuhan Temukan 300 OTG dari Hampir 10 Juta Tes Covid-19

Kompas.com - 02/06/2020, 18:47 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

WUHAN, KOMPAS.com - Pemerintah kota Wuhan menemukan 300 orang tanpa gejala (OTG) dari hampir 10 juta tes Covid-19 yang mereka lakukan dalam dua minggu terakhir.

Angka itu diumumkan pejabat setempat pada Selasa (2/6/2020), sebagaimana dilansir dari pemberitaan AFP.

Pihak berwenang China mengklaim telah sukses menangani wabah virus corona, namun otoritas Wuhan memutuskan untuk menguji semua warganya, akibat muncul kasus baru usai pencabutan lockdown pada April.

Baca juga: Dapat Obat Corona dari China, Gubernur Maluku: Ini Terbukti Sembuhkan Pasien di Wuhan

Wuhan melakukannya untuk mewaspadai gelombang kedua wabah Covid-19 memasuki kota itu, yang merupakan lokasi pertama ditemukannya virus corona.

Lebih dari 9,8 juta orang telah diuji di kota berpenduduk 11 juta orang ini sejak 14 Mei hingga 1 Juni.

Para pejabat setempat menambahkan, dari pengujian itu mereka menemukan 300 pasien positif Covid-19 tanpa gejala.

Baca juga: Cegah Gelombang Kedua Covid-19, Wuhan Tes Hampir 7 Juta Orang dalam 12 Hari

"Angka-angka ini menunjukkan bahwa Wuhan sekarang adalah kota teraman," kata Feng Zijian, wakil direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Nasional China, dikutip dari AFP.

Saat tes virus corona dilakukan, warga mengantre di tenda-tenda darurat yang didirikan tempat parkir, taman, dan perumahan.

Sekitar 500.000 pengujian dilakukan setiap harinya selama periode ini.

China tidak memasukkan OTG dalam penghitungan infeksi yang dikonfirmasi.

Baca juga: Lab di Wuhan Punya 3 Jenis Virus Corona dari Kelelawar

"Tidak ada OTG yang ditemukan telah menginfeksi orang lain," ucap Lu Zuxin, seorang ahli kesehatan masyarakat dari Universitas Sains dan Teknologi Huazhong di Wuhan.

AFP melaporkan, Wuhan menemukan beberapa OTG pada sebagian besar hari-hari pengujian.

Otoritas Wuhan menggambarkan pengujian ini adalah "pertempuran krusial" selama 10 hari.

Baca juga: Wuhan Resmi Larang Konsumsi dan Perdagangan Hewan Liar

Kemudian pada Senin (1/6/2020), Wuhan untuk pertama kalinya mengumumkan tidak ditemukan satu pun OTG saat pengujian.

Hingga Selasa (2/6/2020) malam WIB, korban meninggal Covid-19 di China mencapai 4.634 di negara berpenduduk 1,4 miliar jiwa itu. Sebagian besar korban meninggal berlokasi di Wuhan.

Namun ada keraguan tentang data yang dikeluarkan China itu, dengan Amerika Serikat yang paling gencar mengarahkan tudingan Beijing tidak transparan dalam mengungkap data virus corona ke dunia.

Pengujian Wuhan ini menelan biaya dari pemerintah kota sekitar 900 juta yuan (Rp 1,8 triliun), ujar Wakil Wali Kota Hu Yabo pada Selasa (2/6/2020).

Baca juga: Menulis Buku Harian Selama Lockdown Covid-19 di Wuhan, Penulis Ini Tuai Kemarahan China

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

Global
AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

Global
9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

Global
Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Global
ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

Global
143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

Global
AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

Global
[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

Global
Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Global
Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Global
Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Global
100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

Global
Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com