Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jaksa Tidak Beri Dakwaan atas Kematian George Floyd Hanya Sebut 'Keadilan akan Ditegakkan'

Kompas.com - 29/05/2020, 17:27 WIB
Miranti Kencana Wirawan

Penulis

Sumber CNN

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Jaksa penuntut yang menangani kasus kematian George Floyd pada Kamis (28/5/2020) meminta masyarakat Minneapolis, Amerika Serikat untuk bersabar sementara mereka menyelidiki kasus yang telah mengguncang kota dan bangsa itu.

George Floyd, seorang pria kulit hitam berusia 46 tahun, meninggal setelah ditangkap polisi dan dijatuhkan ke tanah. Lehernya ditekan oleh lutut salah satu petugas yang menangkapnya.

Kematiannya memicu kemarahan dan protes di seluruh negeri, demonstrasi yang masih berlanjut sampai Kamis.

Di Minneapolis, ratusan orang berkumpul di luar departemen kepolisian Third Precinct. Beberapa pendemo membawa papan tanda dan beberapa dari mereka melemparkan batu.

Polisi merespons pendemo dengan gas air mata, peluru karet ditembakkan ke arah pendemo yang melempar batu.

Sebelumnya, Jaksa Wilayah Hennepin Michael Freeman, yang memberi kabar terbaru kepada wartawan tentang kasus ini, mengatakan dia harus memeriksa semua bukti sebelum mengajukan tuntutan.

Baca juga: Pria Kulit Hitam George Floyd Tewas karena Lehernya Diinjak Polisi, Warga AS Demo Protes

"Tugas saya pada akhirnya adalah membuktikan bahwa dia melanggar Undang Undang pidana. Dan ada bukti lain (juga) yang tidak mendukung tuduhan pidana.

Kita perlu memeriksa semua bukti itu dan mengambil keputusan yang bermakna dan kita melakukan itu kemampuan terbaik kita. "

Sekitar 90 menit kemudian, kantor Freeman merilis pernyataan, dan mengatakan kepada CNN bahwa Freeman salah bicara tentang "bukti lain" itu.

"Bukti yang tidak mendukung kasus kami perlu diperiksa dengan cermat untuk memahami gambaran lengkap tentang apa yang sebenarnya terjadi," bunyi pernyataan itu.

"Ini terjadi dalam setiap kasus."

Selama konferensi pers, jaksa federal Erica MacDonald mengatakan kepada wartawan bahwa dia berharap bisa memberi mereka penjelasan tentang perkembangan baru dalam kasus ini tetapi tidak bisa pada saat ini.

Baca juga: 1 Orang Tewas Tertembak Saat Protes Kematian George Floyd, Diduga Pencuri

"Kami akan menyelidikinya secepat mungkin, sebaik tuntutan keadilan," kata Freeman kepada wartawan. "Video itu mengerikan. Dan tidak ada orang yang mau melakukan itu."

Baik MacDonald dan Freeman mengatakan penyelidikan membutuhkan lebih banyak waktu.

"Saya meminta setiap orang untuk tetap tenang dan biarkan kami melakukan penyelidikan ini," katanya. "Prioritas utama kami adalah keadilan akan ditegakkan."

"Terkadang (hal) itu membutuhkan sedikit waktu dan kami meminta warga untuk bersabar," kata Freeman, "Kita harus memperbaiki hal ini."

Sementara itu, seperti dilansir CNN, Departemen Kepolisian Minneapolis minggu ini memecat empat petugas yang terlibat dalam penangkapan Floyd. Insiden ini juga sedang diselidiki oleh otoritas lokal, negara bagian dan bahkan federal.

Menurut Freeman, empat petugas yang terlibat dalam kematian Floyd itu telah mengajukan hak Amandemen Kelima mereka untuk menentang tuduhan terhadap diri mereka.

Baca juga: Komentari Kematian Pria Kulit Hitam George Floyd, Wali Kota Mississippi Dikecam

Keluarga Floyd menginginkan dakwaan terhadap empat petugas polisi

Floyd, warga asli Houston yang berusia 46 tahun, dia bekerja di Conga Latin Bistro di Minneapolis selama lima tahun, menurut pemiliknya, Jovanni Thunstrom.

Dia pindah ke Minneapolis untuk bekerja dan mengendarai truk, teman Floyd lebih dari 20 tahun, mantan pemain NBA Stephen Jackson memberikan keterangan itu.

Jackson mengatakan bahwa Floyd, ayah dari dua anak perempuan, sudah seperti saudara lelaki baginya, dan mereka biasa menyebut satu sama lain sebagai anak kembar.

"Dia hanya seorang pria hebat... seseorang yang ingin menjadi pelindung dan selalu hadir bagi semua orang di sekitarnya," kata Jackson kepada CNN, Kamis (28/5/2020).

"Mengesalkan bahwa seluruh dunia harus melihat temanku meninggal dalam kondisi seperti itu... Dia tidak pantas mendapatkannya, tetapi (mleihat) bagaimana orang-orang mendukungnya dan membela dirinya... kematiannya tidak akan sia-sia."

Tidak ada dakwaan atas kematian Floyd, tetapi keluarganya mengatakan mereka menginginkan tuntutan pembunuhan untuk keempat petugas polisi yang dipecat.

Baca juga: Kematian George Floyd Picu Kerusuhan Minneapolis, Kantor Polisi Dibakar, Toko-toko Dijarah

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com