Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dalai Lama Sebut Kematian George Floyd akibat Diskriminasi dan Rasialisme

Kompas.com - 29/05/2020, 16:23 WIB
Miranti Kencana Wirawan

Penulis

Sumber CNN

KOMPAS.com - Dalai Lama menyesalkan kematian pria kulit hitam asal Minnesota, Amerika Serikat, George Floyd dan menyalahkan diskriminasi serta rasialisme atas kematian pria itu.

Dilansir CNN, pemimpin Spiritual Tibet itu tengah memberikan pengajaran virtual tentang belas kasih kepada para pengikutnya selama siaran virtual pada Jumat pagi (29/5/2020) dari rumahnya di Dharamsala, India.

Baca juga: Pria Kulit Hitam George Floyd Tewas karena Lehernya Diinjak Polisi, Warga AS Demo Protes

Dia berkata, "Kita lihat di berbagai kanal berita, media mengangkat tema diskriminasi berdasarkan warna kulit dan agama beberapa hari belakangan ini dan pembunuhan atas dasar itu semua, dan bahkan banyak orang merasa bangga bisa membunuh orang lain."

Pemimpin spiritual Tibet itu menambahkan, "Baru kemarin, saya lihat berita di televisi, di Minnesota, di suatu tempat di Amerika, seorang pria kulit hitam telah dibekuk dan seorang polisi menekan leher pria itu dengan lututnya."

Baca juga: Komentari Kematian Pria Kulit Hitam George Floyd, Wali Kota Mississippi Dikecam

"(semua itu) karena adanya diskriminasi, rasialisme berdasarkan ras, hal-hal seperti itu terjadi."

Kemarahan publik internasional meningkat setelah sebuah video yang menunjukkan George Floyd diinjak oleh lutut seorang polisi kulit putih beredar.

Floyd dalam video itu tampak tidak bersenjata dan dibekuk, dia merintih meminta petugas polisi untuk mengangkat lutut dari lehernya karena dia tidak bisa bernapas. 

Floyd akhirnya tewas ketika dibawa ke rumah sakit.

Baca juga: 1 Orang Tewas Tertembak Saat Protes Kematian George Floyd, Diduga Pencuri

Pengajaran virtual yang dilakukan Dalai Lama merupakan bagian dari program dua hari pemberdayaan pengajaran di Avalokiteshvara.

Pengajaran itu berfokus pada ajaran kasih sayang dan akan berlangsung sampai besok Sabtu.

Pemimpin spiritual Tibet itu memberi pengajaran seperti itu cukup sering. Biasanya dia muncul secara langsung di hadapan pengikutnya dan pengunjung, namun dia melakukannya kini secara virtual akibat pandemi virus corona.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber CNN
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com