Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Kasus Honor Killings Tersadis yang Sempat Menghebohkan Dunia

Kompas.com - 28/05/2020, 22:51 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Korbannya adalah Samia Sarwar (28), ibu dari dua anak kecil yang ingin cerai karena dipukuli suaminya.

Sang ibu, Samia Imran, berjanji akan membantu putrinya, tapi ia menipunya dengan justru menyewa pembunuh bayaran.

Samia menikah dengan sepupunya saat berusia 17 tahun, dalam pernikahan yang telah diatur keluarganya. Selama bertahun-tahun ia hidup dalam kekerasan rumah tangga.

Samia mengaku sempat dilempar ke tangga oleh suaminya saat ia hamil anak keduanya. Ia lalu kembali ke rumah orangtuanya yang sangat konservatif.

Saat kuliah di Universitas Peshawar, Samia sempat memohon ke orang tuanya untuk membantunya bercerai.

Setelah terjadi tarik ulur dan adu argumen, ibunya bilang setuju untuk bertemu Samia di kantor pengacaranya pada 6 April 1999.

Namun bukannya memegang teguh janjinya, ibu Samia justru membawa seorang pria bersenjata ke pertemuan itu.

Ketika Samia berdiri menyambut ibunya, pria itu menembakkan dua tembakan cepat ke kepala dan dada Samia.

Samia tewas seketika, dan "ibunya bahkan tidak melihatnya," kata pengacara Samia, Hina Jilani dikutip dari LA Times.

Sebelum tewas Samia sempat berkata, "Mereka akan membunuhku... Mereka ingin menjaga kehormatan suku. Itu lebih penting daripada nyawaku."

Baca juga: Sebelum Jatuh, Pesawat Pakistan Mencoba Mendarat hingga Gores Runway

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Cerita Dokter AS yang Tak Bisa Lupakan Kengerian di Gaza

Cerita Dokter AS yang Tak Bisa Lupakan Kengerian di Gaza

Global
Asal Usul Yakuza dan Bagaimana Nasibnya Kini?

Asal Usul Yakuza dan Bagaimana Nasibnya Kini?

Global
Hujan Lebat di Brasil Selatan Berakibat 39 Orang Tewas dan 68 Orang Masih Hilang

Hujan Lebat di Brasil Selatan Berakibat 39 Orang Tewas dan 68 Orang Masih Hilang

Global
Rangkuman Hari Ke-800 Serangan Rusia ke Ukraina: '150.000 Tentara Rusia Tewas' | Kremlin Kecam Komentar Macron

Rangkuman Hari Ke-800 Serangan Rusia ke Ukraina: "150.000 Tentara Rusia Tewas" | Kremlin Kecam Komentar Macron

Global
Hamas Sebut Delegasinya Akan ke Kairo Sabtu Ini untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Hamas Sebut Delegasinya Akan ke Kairo Sabtu Ini untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Global
[POPULER GLOBAL] Pelapor Kasus Boeing Tewas | Pria India Nikahi Ibu Mertua 

[POPULER GLOBAL] Pelapor Kasus Boeing Tewas | Pria India Nikahi Ibu Mertua 

Global
Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Global
Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Global
Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun 'Menampakkan Diri'

Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun "Menampakkan Diri"

Global
Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Global
Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Internasional
Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Global
Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Internasional
Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com