Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebar Hoaks 15 Menit di Facebook, Sopir Taksi Singapura Dipenjara

Kompas.com - 28/05/2020, 17:02 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber Reuters

SINGAPURA, KOMPAS.com - Singapura memenjarakan seorang sopir taksi selama empat bulan karena mengunggah hoaks tentang virus corona di Facebook.

Pria bernama Kenneth Lai Yong Hui (40) itu dijebloskan ke penjara pada Rabu (27/5/2020), usai unggahan di Facebook-nya menyebutkan gerai makanan akan tutup dan mendesak orang-orang menimbun persediaan makanan.

Lai mengunggah pesan ke grup Facebook yang beranggotakan 7.500 orang, tetapi menghapusnya setelah 15 menit. Demikian keterangan dari catatan kasus.

Baca juga: Kasus Covid-19 Singapura Tembus 30.000, 92,5 Persen Pekerja Asing di Asrama

Reuters memberitakan, jaksa penuntut umum menyerukan hukuman karena telah menyesatkan orang lain.

Singapura sempat mengalami panic buying saat menghadapi wabah virus corona. Pemerintah telah menjatuhkan hukuman berat kepada para pelanggar aturan lockdown atau menyebarkan hoaks.

"Pertarungan psikologis untuk menghilangkan ketakutan dan kepanikan sama pentingnya dengan perjuangan menahan penyebaran Covid-19," kata wakil jaksa penuntut umum Deborah Lee dalam pengajuan hukuman.

Baca juga: Vonis Mati Lewat Zoom, Singapura Dikecam

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Israel Kerahkan Tank ke Rafah, Ambil Alih Kontrol Perbatasan

Israel Kerahkan Tank ke Rafah, Ambil Alih Kontrol Perbatasan

Global
Serangan Rusia di Sumy Ukraina Tewaskan 1 Warga Sipil, 2 Anak Luka-luka

Serangan Rusia di Sumy Ukraina Tewaskan 1 Warga Sipil, 2 Anak Luka-luka

Global
Otoritas Keselamatan Udara AS Selidiki Pemeriksaan Pesawat Boeing

Otoritas Keselamatan Udara AS Selidiki Pemeriksaan Pesawat Boeing

Global
Kesalahan Teknis. Boeing Tunda Peluncuran Kapsul Luar Angkasanya

Kesalahan Teknis. Boeing Tunda Peluncuran Kapsul Luar Angkasanya

Global
5 Teknologi Tertua di Dunia yang Masih Digunakan

5 Teknologi Tertua di Dunia yang Masih Digunakan

Global
AS, Inggris, dan Sebagian Besar Negara Uni Eropa Tak Akan Hadiri Putin

AS, Inggris, dan Sebagian Besar Negara Uni Eropa Tak Akan Hadiri Putin

Global
Israel Larang Al Jazeera, Kantor Ditutup dan Siaran Dilarang

Israel Larang Al Jazeera, Kantor Ditutup dan Siaran Dilarang

Global
Militer Israel Ambil Alih Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir, Ada Maksud Apa?

Militer Israel Ambil Alih Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir, Ada Maksud Apa?

Global
Rafah, Kota Oasis di Sinai-Gaza yang Terbelah Perbatasan Kontroversial

Rafah, Kota Oasis di Sinai-Gaza yang Terbelah Perbatasan Kontroversial

Internasional
Hari Ke-12 Sidang Uang Tutup Mulut, Trump Diperingatkan Bisa Dijatuhi Hukuman Penjara

Hari Ke-12 Sidang Uang Tutup Mulut, Trump Diperingatkan Bisa Dijatuhi Hukuman Penjara

Global
Remaja Ini Temukan Cara Baru Buktikan Teorema Pythagoras Pakai Trigonometri, Diremehkan Para Ahli

Remaja Ini Temukan Cara Baru Buktikan Teorema Pythagoras Pakai Trigonometri, Diremehkan Para Ahli

Global
Dituduh Mencuri, Tentara AS Ditangkap di Rusia

Dituduh Mencuri, Tentara AS Ditangkap di Rusia

Global
Isi Usulan Gencatan Senjata di Gaza yang Disetujui Hamas, Mencakup 3 Fase 

Isi Usulan Gencatan Senjata di Gaza yang Disetujui Hamas, Mencakup 3 Fase 

Global
Sisa-sisa Kerangka Manusia Ditemukan di Bunker Perang Dunia II

Sisa-sisa Kerangka Manusia Ditemukan di Bunker Perang Dunia II

Global
Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com