Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Heboh Menu Makanan Baru di Jepang, Ramen Lauk Jangkrik

Kompas.com - 25/05/2020, 11:56 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

Contohnya ulat ngengat yang termasuk hama di Jepang karena merusak pohon sakura. Shinohara memandang ulat itu sebagai makanan ringan.

Baca juga: Anggota DPR Jepang Sibuk Menonton Buaya Saat Sidang Kabinet

"Mereka benar-benar lezat. Rasanya seperti manis lembut khas Jepang."

"Ulat itu hanya memakan daun pohon sakura, jadi mereka beraroma."

Dia juga menyukai ulat lainnya, termasuk beberapa yang katanya berasa jeruk dari pohon tempatnya berkembang biak.

"Di balik rasanya, bisa dibayangkan bagaimana ulat menikmati hidupnya. Itu sangat menakjubkan"

Bir jangkrik dan teh ulat sutera

Shinohara dan timnya berencana membuka restoran makanan serangga bernama Antcicada di pusat kota Tokyo pada April, tapi terpaksa tertunda karena pandemi virus corona.

Sebagai gantinya, mereka membuat sebungkus ramen jangkrik yang dapat dimasak di rumah. Produk ini laku 600 bungkus sampai pertengahan Mei.

"Syukurlah, batch terbaru habis terjual dalam tiga jam atau lebih," kata Shinohara.

Timnya juga bereksperimen dengan berbagai makanan lainnya, termasuk lauk serangga populer di Jepang yang disebut tsukudani. Biasanya dibuat dari makanan laut, daging, atau rumput laut yang direbus dalam kecap.

Ayumu Yamaguchi spesialis fermentasi tim tersebut bertugas mengawasi pengembangan eksperimen makanan.

"Kami telah mencoba berbagai kombinasi rasa untuk dimasak dengan serangga ini," kata lelaki 24 tahun itu.

"Pistachio dan kapulaga sangat cocok dengan kepompong ulat sutera."

Baca juga: Misteri di Balik Keberhasilan Jepang Tangani Virus Corona

Kazuhiko Horiguchi yang memesan sepaket ramen lengkap dengan jangkrik goreng mengatakan, dia sangat terkejut dengan pengalaman itu.

"Rasanya sangat unik, salah satu yang kusuka. Aku sangat terkesan," katanya.

"Aku pikir banyak orang bisa makan serangga sebagai makanan begitu mereka dimasak dan disajikan dalam hidangan, meskipun mereka tidak ingin melihat serangga dalam bentuk aslinya."

"Ramen jangkrik bisa menjadi starter untuk makanan serangga bagi banyak orang."

Shinohara sangat berharap dapat membuat produk berbasis serangga lainnya, seperti bir dari jangkrik dan teh dari kotoran ulat sutra.

"Aku melihat sangat banyak peluang," pungkasnya.

Baca juga: Konsultasi Kehamilan Pelajar SMP-SMA Jepang Meningkat Selama Wabah Corona

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Dituduh Mencuri, Tentara AS Ditangkap di Rusia

Dituduh Mencuri, Tentara AS Ditangkap di Rusia

Global
Isi Usulan Gencatan Senjata di Gaza yang Disetujui Hamas, Mencakup 3 Fase 

Isi Usulan Gencatan Senjata di Gaza yang Disetujui Hamas, Mencakup 3 Fase 

Global
Sisa-sisa Kerangka Manusia Ditemukan di Bunker Perang Dunia II

Sisa-sisa Kerangka Manusia Ditemukan di Bunker Perang Dunia II

Global
Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Global
Warga Kuba Terpikat Jadi Tentara Rusia karena Gaji Besar dan Paspor

Warga Kuba Terpikat Jadi Tentara Rusia karena Gaji Besar dan Paspor

Internasional
Warga Rafah Menari dan Bersorak Mendengar Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza...

Warga Rafah Menari dan Bersorak Mendengar Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza...

Global
Rangkuman Hari Ke-803 Serangan Rusia ke Ukraina: Atlet Ukraina Tewas | Tentara Latihan Senjata Nuklir

Rangkuman Hari Ke-803 Serangan Rusia ke Ukraina: Atlet Ukraina Tewas | Tentara Latihan Senjata Nuklir

Global
5 Orang Tewas di Rafah dalam Serangan Udara Israel Semalam

5 Orang Tewas di Rafah dalam Serangan Udara Israel Semalam

Global
Juara Angkat Besi Eropa Ini Tewas dalam Perang Membela Ukraina

Juara Angkat Besi Eropa Ini Tewas dalam Perang Membela Ukraina

Global
Israel Bersumpah Lanjutkan Serangan di Rafah, sebab Gencatan Senjata Tak Pasti

Israel Bersumpah Lanjutkan Serangan di Rafah, sebab Gencatan Senjata Tak Pasti

Global
Taiwan Kembangkan Sistem Satelit Serupa Starlink Milik Elon Musk

Taiwan Kembangkan Sistem Satelit Serupa Starlink Milik Elon Musk

Internasional
[POPULER GLOBAL] Warga Gaza Diperintahkan Mengungsi | Kucing Terjebak Masuk Kardus Paket

[POPULER GLOBAL] Warga Gaza Diperintahkan Mengungsi | Kucing Terjebak Masuk Kardus Paket

Global
Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza, Jeda Perang 7 Bulan

Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza, Jeda Perang 7 Bulan

Global
Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Global
Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com