KOMPAS.com - Seorang pria di Ukraina yang enggan disebut namanya menceritakan, ia telah menjadi korban Kekerasan dalam Rumah Tangga (KDRT) selama 10 tahun oleh istrinya.
Saat menolak melakukan hubungan seks karena fisiknya yang lelah, pria tersebut mengaku dicakar sampai berdarah, lalu ditonjok di dada, punggung, dan tangan.
Baca juga: Berhubungan Seks di Rel, Sepasang Kekasih Hampir Terlindas Kereta Api
Sementara di Korea Selatan, FC Seoul terpaksa meminta maaf setelah ada pendukungnya yang menuding mereka menaruh boneka seks di tribun stadion.
Sempat tidak mengaku, FC Seoul akhirnya mengakui bahwa boneka itu berasal dari perusahaan yang memproduksi mainan seks.
Baca juga: Bundesliga Mulai Lagi dan Dihadiri Penonton Kardus
Kedua berita tersebut dapat Anda baca selengkapnya dalam kumpulan berita terpopuler di kanal global sepanjang Senin (18/5/2020) hingga Selasa (19/5/2020).
Seorang pria di Ukraina belakangan ini baru menyadari dirinya telah diperkosa mantan istrinya selama 10 tahun.
"Saya tidak takut dengannya ketika kami bepergian, dia tidak akan menyakiti saya di hadapan orang lain. Yang paling saya hindari adalah ketika saya bersamanya sendiri," ungkap pria tersebut yang enggan disebut namanya.
Lantas bagaimana kisah pria ini menghadapi KDRT yang dilakukan mantan istrinya selama 10 tahun? Anda bisa membaca selengkapnya di sini.
Baca juga: China Bersumpah Vaksin Corona Akan Jadi Barang Publik Global
Pada Minggu (17/5/2020), FC Seoul memainkan pertandingan kandang pertamanya di K League musim ini, dengan tribun harus dikosongkan sebagai pencegahan atas virus corona.
Untuk meramaikan tribun, mereka meletakkan 30 boneka yang dikirim oleh Dalcom ke Stadion Seoul World Cup, dengan 25 di antaranya boneka perempuan, dan sisanya pria.
Namun, salah seorang penonton mengetahui bahwa beberapa benda itu mirip boneka seks, dan membuat pihak klub melayangkan permintaan maaf.
Bagaimana kronologi selengkapnya dari kejadian ini? Anda dapat membacanya di sini.
Baca juga: Marah, Dokter dan Perawat Balikkan Badan Saat Dikunjungi PM Belgia
Kumpulan artikel terpopuler sepanjang Minggu (17/5/2020) hingga Senin (18/5/2020) juga menjadi salah satu artikel terpopuler di kanal global kali ini.
Di rangkuman berita terpopuler tersebut, ada berita Dubes China di Israel yang tewas dan belum diketahui sebabnya, serta penasihat medis China yang menyebut Wuhan tak jujur soal virus corona.
Kumpulan artikel terpopuler itu bisa Anda baca selengkapnya di sini.
Baca juga: Undang Mantan Kekasih ke Ulang Tahun Anaknya, Wanita Ini Dipukuli Sampai Babak Belur
Berbagai foto maupun video yang ramai dibagikan entah melalui surel atau media sosial menjadi sorotan para dokter kulit.
Pasalnya, di foto atau video yang beredar tersebut menunjukkan kaki yang ruam yang diisukan merupakan gejala dari Covid-19.
Benarkah anggapan tersebut? Anda dapat membaca ulasan selengkapnya di sini.
Baca juga: Dipulangkan karena OTG, Pria Positif Covid-19 Ditemukan Tewas di Perhentian Bus
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.