Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dubes China di Israel Diyakini Meninggal karena Sebab Alami

Kompas.com - 17/05/2020, 23:04 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber Reuters,AFP

TEL AVIV, KOMPAS.com - Duta Besar China di Israel, Du Wei, diyakini meninggal karena sebab alami berdasarkan indikasi awal yang dilakukan penyelidik.

Du ditemukan tewas di rumahnya di Herzliya pada Minggu waktu setempat (17/5/2020), ujar juru bicara kepolisian Micky Rosenfeld.

Rosenfeld menerangkan, polisi berada di sana sebagai bagian dari "prosedur rutin", namun saat itu mereka tidak menggelar investigasi.

Baca juga: Dubes China di Israel Tewas di Apartemen, Penyebab Kematian Masih Misteri

"Sementara ini, polisi akan menyelidikinya sebagai kematian karena sebab alami," kata sumber internal penegak hukum kepada Reuters.

Berdasarkan harian Israel Haaretz, staf menemukan jenazah Du Wei di kamarnya, di mana saat itu tidak ditemukan adanya tanda kekerasan.

Pejabat darurat medis Magen David Adom menyatakan, dubes China berusia 57 tahun itu kemungkinan meninggal karena serangan jantung.

Saat kejadian, tidak ada anak dan istri Du yang menemani, dengan kementerian luar negeri China menyatakan mereka akan menunggu "informasi solid" dari Tel Aviv.

Sebelum berpindaj ke Israel, Du Wei merupakan duta besar Negeri "Panda" untuk Ukraina, berdasarkan informasi dari situs resmi kedutaan.

Baca juga: Jangan Hanya Diplomatis, Pemerintah Diminta Tegas saat Panggil Dubes China

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Punggung Basah dan Kepala Pusing, Pelajar Filipina Menderita akibat Panas Ekstrem

Punggung Basah dan Kepala Pusing, Pelajar Filipina Menderita akibat Panas Ekstrem

Global
Anak Muda Korsel Mengaku Siap Perang jika Diserang Korut

Anak Muda Korsel Mengaku Siap Perang jika Diserang Korut

Global
Demonstran Pro-Palestina di UCLA Bentrok dengan Pendukung Israel

Demonstran Pro-Palestina di UCLA Bentrok dengan Pendukung Israel

Global
Sepak Terjang Subhash Kapoor Selundupkan Artefak Asia Tenggara ke New York

Sepak Terjang Subhash Kapoor Selundupkan Artefak Asia Tenggara ke New York

Global
Penyebab Kenapa Menyingkirkan Bom yang Belum Meledak di Gaza Butuh Waktu Bertahun-tahun

Penyebab Kenapa Menyingkirkan Bom yang Belum Meledak di Gaza Butuh Waktu Bertahun-tahun

Global
30 Tahun Setelah Politik Apartheid di Afrika Selatan Berakhir

30 Tahun Setelah Politik Apartheid di Afrika Selatan Berakhir

Internasional
Rangkuman Hari Ke-795 Serangan Rusia ke Ukraina: Buruknya Situasi Garis Depan | Desa Dekat Avdiivka Lepas

Rangkuman Hari Ke-795 Serangan Rusia ke Ukraina: Buruknya Situasi Garis Depan | Desa Dekat Avdiivka Lepas

Global
Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Global
[KABAR DUNIA SEPEKAN] Tabrakan Helikopter Malaysia | Artefak Majapahit Dicuri

[KABAR DUNIA SEPEKAN] Tabrakan Helikopter Malaysia | Artefak Majapahit Dicuri

Global
Bangladesh Liburkan 33 Murid dan Mahasiswa karena Cuaca Panas

Bangladesh Liburkan 33 Murid dan Mahasiswa karena Cuaca Panas

Global
Dilema Sepak Bola Hong Kong, dari Lagu Kebangsaan hingga Hubungan dengan China

Dilema Sepak Bola Hong Kong, dari Lagu Kebangsaan hingga Hubungan dengan China

Global
Panglima Ukraina: Situasi Garis Depan Memburuk, Rusia Unggul Personel dan Senjata

Panglima Ukraina: Situasi Garis Depan Memburuk, Rusia Unggul Personel dan Senjata

Global
Jam Tangan Penumpang Terkaya Titanic Laku Dilelang Rp 23,75 Miliar

Jam Tangan Penumpang Terkaya Titanic Laku Dilelang Rp 23,75 Miliar

Global
Rusia Masuk Jauh ke Garis Pertahanan Ukraina, Rebut Desa Lain Dekat Avdiivka

Rusia Masuk Jauh ke Garis Pertahanan Ukraina, Rebut Desa Lain Dekat Avdiivka

Global
Filipina Tutup Sekolah 2 Hari karena Cuaca Panas Ekstrem

Filipina Tutup Sekolah 2 Hari karena Cuaca Panas Ekstrem

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com