Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Pertama di Belanda, Seekor Anjing Tertular Virus Corona

Kompas.com - 16/05/2020, 08:26 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber AFP

AMSTERDAM, KOMPAS.com - Pemerintah Belanda mengumumkan kasus pertama di tempat mereka, ada seekor anjing yang positif tertular virus corona.

Negeri "Tulip" juga melaporkan adanya infeksi di tiga ekor kucing. Meski begitu, mereka menekankan peluang kontaminasi dari hewan sangatlah kecil.

Menteri Pertanian Belanda Carola Schouten menyatakan, anjing jenis bulldog berusia delapan tahun itu milik pasien positif virus corona.

Baca juga: Kasus Pertama, Kucing di Belgia Positif Terinfeksi Virus Corona

Dilansir AFP Jumat (15/5/2020), diyakini anjing itu terinfeksi dari si pemilik, dan dilaporkan terpaksa dimatikan pada akhir April.

Adapun tiga ekor kucing yang terpapar Covid-19 itu ditemukan di peternakan cerpelai, yang sebelumnya sudah mengumumkan penularan positif bulan lalu.

"Dari semua kasus yang ada, kami menyadari bahwa binatang peliharaan ini tidak akan menginfeksi manusia," kata Schouten dikutip ANP.

Malah, lanjut dia, justru manusia yang bisa menularkannya ke hewan. Karena itu, si pemilik yang sudah punya gejala menghindari kontak.

Di antaranya adalah memeluk dan membiarkan binatang peliharaan menjilat pemiliknya, dan membuat mereka berisiko terkena virus.

Kasus penularan Covid-19 dari manusia ke hewan peliharaan mereka tidak hanya ditemukan di Belanda, namun juga tempat lain di seluruh dunia.

Sebelumnya, pemerintah di Hong Kong sudah mendapatkan konfirmasi laporan bahwa ada dua ekor anjing yang positif terinfeksi corona.

Kemudian kasus penularan lainnya juga terjadi, seperti kucing yang terinfeksi di Belgia, dan harimau di kebun binatang Bronx, AS.

Semua hewan itu diyakini terpapar virus dengan nama resmi SARS-Cov-2 dan pertama kali terdeteksi di Wuhan, China itu dari manusia.

Adapun Negeri "Kincir Angin" mencatatkan 43.43.681 kasus infeksi pada manusia, dengan 5.643 di antaranya dinyatakan meninggal.

Baca juga: Anjing yang Positif Virus Corona di Hong Kong Tak Tunjukkan Gejala Apa Pun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Serangan Roket dan Drone Rusia, 2 Warga Ukraina Tewas

Serangan Roket dan Drone Rusia, 2 Warga Ukraina Tewas

Global
Gencatan Senjata di Gaza Masih Bergantung Israel

Gencatan Senjata di Gaza Masih Bergantung Israel

Global
Balita Ini Sebut Ada Monster di Dinding Kamar, Ternyata Sarang 50.000 Lebah

Balita Ini Sebut Ada Monster di Dinding Kamar, Ternyata Sarang 50.000 Lebah

Global
Serang Wilayah Ukraina, Pesawat Tempur Rusia Ditembak Jatuh

Serang Wilayah Ukraina, Pesawat Tempur Rusia Ditembak Jatuh

Global
Remaja 16 Tahun di Australia Ditembak di Tempat setelah Lakukan Serangan Pisau

Remaja 16 Tahun di Australia Ditembak di Tempat setelah Lakukan Serangan Pisau

Global
Sempat Jadi Korban AI, Warren Buffett Beri Pesan Serius

Sempat Jadi Korban AI, Warren Buffett Beri Pesan Serius

Global
Kompetisi Band Metal Kembali Digelar di Jeddah

Kompetisi Band Metal Kembali Digelar di Jeddah

Global
Di KTT OKI Gambia, Menlu Retno: Negara Anggota OKI Berutang Kemerdekaan kepada Rakyat Palestina

Di KTT OKI Gambia, Menlu Retno: Negara Anggota OKI Berutang Kemerdekaan kepada Rakyat Palestina

Global
Warga Palestina Berharap Perang Berakhir, Tapi Pesimis Gencatan Senjata Cepat Terwujud

Warga Palestina Berharap Perang Berakhir, Tapi Pesimis Gencatan Senjata Cepat Terwujud

Global
Politikus Muslim Sadiq Khan Menang Pemilihan Wali Kota London untuk Kali Ketiga

Politikus Muslim Sadiq Khan Menang Pemilihan Wali Kota London untuk Kali Ketiga

Global
Hamas Tuntut Gencatan Senjata Abadi, Israel: Itu Menghambat Proses Negosiasi

Hamas Tuntut Gencatan Senjata Abadi, Israel: Itu Menghambat Proses Negosiasi

Global
Makna di Balik Lagu Pop Propaganda Korea Utara yang Ternyata banyak Disukai Pengguna TikTok

Makna di Balik Lagu Pop Propaganda Korea Utara yang Ternyata banyak Disukai Pengguna TikTok

Global
Rangkuman Hari Ke-801 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Resmi Buru Zelensky | Ukraina Tembak Sukhoi Su-25

Rangkuman Hari Ke-801 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Resmi Buru Zelensky | Ukraina Tembak Sukhoi Su-25

Global
China Luncurkan Chang'e-6 ke Sisi Jauh Bulan, Ini Misinya

China Luncurkan Chang'e-6 ke Sisi Jauh Bulan, Ini Misinya

Global
Rangkuman Terjadinya Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa di 8 Negara

Rangkuman Terjadinya Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa di 8 Negara

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com