Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Dugaan Kekerasan Seksual Alumnus UII Disorot Media Asing

Kompas.com - 10/05/2020, 09:51 WIB
Miranti Kencana Wirawan

Penulis

Sumber ABC

CANBERRA, KOMPAS.com - Media Australia, ABC ikut menyorot kasus dugaan kekerasan seksual Alumnus Universitas Islam Indonesia (UII) di Yogyakarta.

Alumnus Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan UII angkatan 2012 berinisial IM itu kini dikabarkan tengah menjalani studi di Melbourne, Australia dengan beasiswa bergengsi.

Lembaga Bantuan Hukum (LBH) di Yogyakarta dikabarkan telah menerima keluhan dari 30 perempuan yang merasa pernah mengalami kekerasan atau pun pelecehan seksual dari IM.

Meila Nurul Fajriah dari LBH Yogyakarta mengatakan pada Konferensi Pers bahwa tuduhan kekerasan seksual yang dilakukan IM bermula sejak 2016.

Keluhan yang masuk kepada LBH itu termasuk dugaan insiden yang terjadi baik di Indonesia mau pun di Australia.

Selain seorang penerima beasiswa bergengsi, IM juga dikenal sebagai sosok ustaz, ulama Islam yang kerap tampil sebagai pembicara motivasi di kalangan anak muda.

Fajriah mengatakan bahwa laporan yang diterima lembaganya menuduh IM telah menghubungi para perempuan melalui pesan Instagram, WhatsApp, panggilan telepon langsung dan panggilan video.

Fajriah menjelaskan kalau mulanya para perempuan itu senang ketika berkomunikasi dengan IM.

Sebab, IM dikenal banyak memberikan motivasi seperti bagaimana cara mendapatkan beasiswa dan dia sering menghadiri konferensi luar negeri.

Namun, dia menceritakan juga kalau ada insiden yang diklaim seorang mahasiswa saat menerima panggilan video dari IM. Mahasiswa itu melihat IM tengah melakukan masturbasi.

Baca juga: LBH Yogyakarta Terima 30 Pengaduan Dugaan Kekerasan Seksual Alumnus UII

Tuduhan dari dua perempuan di Australia

Dua orang wanita mengatakan pada ABC tentang tuduhan pelecehan seksual yang dilakukan IM selama dia berada di Melbourne.

Mereka mengatakan mereka masih menjadi mahasiswa ketika pelecehan itu terjadi. Mereka termasuk dalam 30 perempuan yang melapor kepada LBH Yogyakarta.

Salah seorang perempuan mengatakan pada ABC bahwa dia syok dan merasa tidak nyaman dengan IM.

"Saya merasa dia melanggar ruang privasi saya. Dia duduk sangat dekat (dengan saya) sampai saya bisa merasakan napasnya," ujar perempuan itu.

Dia juga menuduh tangan IM menyentuh beberapa bagian tubuhnya beberapa kali dan itu membuatnya kesal.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Argentina Luncurkan Uang Kertas 10.000 Peso, Setara Rp 182.000

Argentina Luncurkan Uang Kertas 10.000 Peso, Setara Rp 182.000

Global
Majikan Ditemukan Meninggal, PRT Ini Sebut karena Bunuh Diri dan Diwarisi Rp 43,5 Miliar

Majikan Ditemukan Meninggal, PRT Ini Sebut karena Bunuh Diri dan Diwarisi Rp 43,5 Miliar

Global
Membaca Arah Kepemimpinan Korea Utara dari Lagu Propaganda Terbaru

Membaca Arah Kepemimpinan Korea Utara dari Lagu Propaganda Terbaru

Internasional
Apa Saja yang Perlu Diketahui dari Serangan Israel di Rafah?

Apa Saja yang Perlu Diketahui dari Serangan Israel di Rafah?

Global
AS Disebut Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel karena Kekhawatiran akan Serangan ke Rafah

AS Disebut Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel karena Kekhawatiran akan Serangan ke Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-804 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Dilantik untuk Periode Ke-5 | Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky

Rangkuman Hari Ke-804 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Dilantik untuk Periode Ke-5 | Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky

Global
Jepang Dinilai Joe Biden Xenofobia, Benarkah?

Jepang Dinilai Joe Biden Xenofobia, Benarkah?

Internasional
AS Optimistis Usulan Hamas Direvisi Lancarkan Gencatan Senjata di Gaza

AS Optimistis Usulan Hamas Direvisi Lancarkan Gencatan Senjata di Gaza

Global
6 Bulan Jelang Pilpres AS, Siapa Bakal Cawapres Trump?

6 Bulan Jelang Pilpres AS, Siapa Bakal Cawapres Trump?

Global
Kabinet Perang Israel Putuskan Lanjutkan Operasi di Rafah Gaza meski Dikecam Internasional

Kabinet Perang Israel Putuskan Lanjutkan Operasi di Rafah Gaza meski Dikecam Internasional

Global
Saat Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa Menyebar di Belanda, Jerman, Perancis, Swiss, dan Austria...

Saat Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa Menyebar di Belanda, Jerman, Perancis, Swiss, dan Austria...

Global
Israel Didesak Buka Kembali Penyeberangan Rafah Gaza, AS Ikut Bersuara

Israel Didesak Buka Kembali Penyeberangan Rafah Gaza, AS Ikut Bersuara

Global
[POPULER GLOBAL] Hamas Setujui Usulan Gencatan Senjata | Pielieshenko Tewas Bela Ukraina

[POPULER GLOBAL] Hamas Setujui Usulan Gencatan Senjata | Pielieshenko Tewas Bela Ukraina

Global
Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky yang Dirancang Rusia

Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky yang Dirancang Rusia

Global
Polisi Bubarkan Demo Mahasiswa Pro-Palestina di Amsterdam dan Berlin

Polisi Bubarkan Demo Mahasiswa Pro-Palestina di Amsterdam dan Berlin

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com