Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pejabat Korsel Sebut Kim Jong Un Masih Hidup dan Sehat

Kompas.com - 27/04/2020, 03:30 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

SEOUL, KOMPAS.com - Seorang pejabat Korea Selatan pada Minggu (26/4/2020) mengklaim Kim Jong Un masih hidup dan sehat.

Klaim itu ia ucapkan di tengah rumor Kim Jong Un meninggal, yang santer beredar belakangan ini.

Moon Chung-in Penasihat Kebijakan Luar Negeri Presiden Moon Jae-in bersikeras Kim Jong Un sedang menetap di resor liburannya di pantai Korea Utara.

Baca juga: Situasi Pyongyang Saat Rumor Kim Jong Un Meninggal: Panic Buying dan Helikopter Terbang Rendah

Media Inggris Mirror yang melansir Fox News mengutip kalimat Moon Chung-in.

"Pemerintah kita yakin... Kim Jong Un masih hidup dan sehat."

"Dia telah menetap di daerah Wonsan sejak 13 April. Sejauh ini tidak ada gerakan mencurigakan yang terdeteksi," ungkapnya.

Baca juga: Adik Kim Jong Un, Kim Yo Jong yang Dihormati dan Ditakuti di Korea Utara

Klaimnya muncul ketika sebuah kereta api terlihat di stasiun pribadi Kim di dekat resor berliburnya.

Sebuah laporan dari 38north.org mengatakan, "Adanya kereta tidak membuktikan keberadaan pemimpin Korea Utara atau menunjukkan apa pun tentang kesehatannya, tetapi itu memberi bobot pada laporan bahwa Kim tinggal di daerah elite di pantai timur negara itu."

Pemimpin Tertinggi Korea Utara itu tidak terlihat di depan umum selama 2 minggu terakhir, yang memicu rumor dirinya sakit lalu meninggal setelah operasi jantung.

Baca juga: Senator AS Mengaku Bakal Syok jika Kim Jong Un Tak Meninggal

Kim juga tidak menghadiri HUT Tentara Korea Utara yang ke-88 pada Jumat (24/4/2020).

Pria 36 tahun itu disebut memiliki kondisi kesehatan yang buruk, karena perokok berat dan obesitas - yang membuatnya lebih rentan terkena masalah kesehatan.

Namun sebuah jaringan broadcast dari Hong Kong mengklaim pada Sabtu (25/4/2020) bahwa Kim telah meninggal dunia.

Baca juga: Kim Jong Un, Raja Bintang Pagi yang Jadi Pemimpin Korea Utara

Media itu merujuk pada sebuah laporan dari sumber paling valid tanpa nama.

Selain media tersebut, majalah Jepang, Shuken Gendai juga melaporkan pada Jumat (24/4/2020) bahwa Kim mengalami koma atau tidak sadarkan diri.

Salah satu pejabat senior dari Partai Komunis di Beijing yang dilansir dari New York Post mengklaim bahwa Kim tewas setelah dokter bedahnya gagal melakukan operasi kecil karena tangannya gemetar terlalu kencang.

Baca juga: Kronologi dari Rumor Kim Jong Un Meninggal sampai Sosok Penggantinya

Jika Kim benar-benar meninggal dunia, verifikasi yang resmi hanya datang dari media pemerintah Korea Utara itu sendiri.

Sebelumnya, pemerintah Korut juga menunda pengumuman kematian pendahulu Kim, sang ayah Kim Jong Il dan sang kakek Kim Il Sung sampai empat hari lamanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

AS Hancurkan Sebagian Jembatan Baltimore yang Ambruk untuk Bebaskan Kapal Terjebak

AS Hancurkan Sebagian Jembatan Baltimore yang Ambruk untuk Bebaskan Kapal Terjebak

Global
Pedemo Israel Cegat Truk Bantuan ke Gaza, Banting Makanan sampai Berserakan

Pedemo Israel Cegat Truk Bantuan ke Gaza, Banting Makanan sampai Berserakan

Global
[POPULER GLOBAL] Lampu Lalin Unta | Thailand SIta 1 Ton Meth Kristal

[POPULER GLOBAL] Lampu Lalin Unta | Thailand SIta 1 Ton Meth Kristal

Global
Rangkuman Hari Ke-810 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran 30 Kota | Apartemen Roboh

Rangkuman Hari Ke-810 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran 30 Kota | Apartemen Roboh

Global
Ukraina Serang Fasilitas Energi Rusia Dekat Perbatasan

Ukraina Serang Fasilitas Energi Rusia Dekat Perbatasan

Global
Kampanye Keselamatan Lalu Lintas, Perancis Gaungkan Slogan 'Berkendaralah Seperti Perempuan'

Kampanye Keselamatan Lalu Lintas, Perancis Gaungkan Slogan "Berkendaralah Seperti Perempuan"

Global
Rusia Gempur 30 Kota dan Desa di Ukraina, 5.762 Orang Mengungsi

Rusia Gempur 30 Kota dan Desa di Ukraina, 5.762 Orang Mengungsi

Global
Demonstrasi Pro-Palestina di Kampus-Kampus AS Bergulir ke Acara Wisuda

Demonstrasi Pro-Palestina di Kampus-Kampus AS Bergulir ke Acara Wisuda

Global
Afghanistan Kembali Dilanda Banjir Bandang, Korban Tewas 300 Lebih

Afghanistan Kembali Dilanda Banjir Bandang, Korban Tewas 300 Lebih

Global
Nasib Migran dan Pengungsi Afrika Sub-Sahara yang Terjebak di Tunisia

Nasib Migran dan Pengungsi Afrika Sub-Sahara yang Terjebak di Tunisia

Internasional
Hezbollah Klaim Serangan yang Lukai 4 Tentara Israel

Hezbollah Klaim Serangan yang Lukai 4 Tentara Israel

Global
Momen Polisi New York Tak Sengaja Semprotkan Merica ke Muka Sendiri Saat Bubarkan Protes Pro-Palestina

Momen Polisi New York Tak Sengaja Semprotkan Merica ke Muka Sendiri Saat Bubarkan Protes Pro-Palestina

Global
Manusia Pertama Penerima Transplantasi Ginjal Babi, Meninggal

Manusia Pertama Penerima Transplantasi Ginjal Babi, Meninggal

Global
Saat Anak-anak Gaza Tetap Bersemangat Belajar di Tengah Perang yang Menghancurkan...

Saat Anak-anak Gaza Tetap Bersemangat Belajar di Tengah Perang yang Menghancurkan...

Global
9 Mei, Hari Rusia Memperingati Kemenangan Soviet atas Nazi Jerman

9 Mei, Hari Rusia Memperingati Kemenangan Soviet atas Nazi Jerman

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com