Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Isu Kim Jong Un Meninggal, Sebuah Surat Dikirim ke Pekerja Konstruksi

Kompas.com - 26/04/2020, 19:17 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

PYONGYANG, KOMPAS.com - Di tengah spekulasi yang merebak tentang Kim Jong Un meninggal, mencuat sebuah kabar dirinya mengirim surat untuk para pekerja konstruksi.

Media pemerintah Korea Utara yang dilansir oleh Russian Today menyebutkan, surat ini berisi pujian untuk para pekerja proyek konstruksi besar.

Surat kabar pemerintah Rodong Sinmun di Korea Utara mengabarkan, Kim Jong Un telah mengirim salam kepada staf yang bekerja pada pembangunan kota Samjiyon.

Baca juga: Keluarga Kim Jong Un Punya Sejarah Sakit Jantung dan Diabetes

Kota tersebut merupakan salah satu proyek pembangunan paling ambisius yang sedang berlangsung di Korea Utara.

Dalam pemberitaan tersebut, diketahui Kim Jong Un mengirim surat pada Minggu (26/4/2020) yang mengucapkan "terima kasih" kepada para pekerja yang terlibat dalam pemugaran di proyek yang disebut "desa sosialis yang ideal".

Samjiyon adalah kota kelahiran ayahnya, Kim Jong Il, yang juga merupakan eks pemimpin tertinggi Korea Utara.

Baca juga: Kencang Rumor Kim Jong Un Meninggal, Media Pemerintah Korut Diam Tak Seperti Biasanya

Kota ini sedang dipugar untuk menjadi kota percontohan, dengan penambahan stasiun kereta api baru, infrastruktur listrik, dan telekomunikasi serta ratusan bangunan baru lainnya.

Lokasinya terletak di Gunung Paektu - yang juga disebut gunung suci - dan telah dikunjungi Kim Jong Un dalam beberapa tahun terakhir.

Pada awal Desember, kakak Kim Yo Jong tersebut meresmikan renovasi kota dalam sebuah upacara mewah.

Baca juga: Profil Kim Yo Jong, Calon Penerus Dinasti Kim jika Kim Jong Un Meninggal

Namun kabar pengiriman surat terima kasih ini belum mengecilkan rumor dirinya telah tiada.

Bahkan di saat China dan Korea Selatan menampiknya, serta Presiden AS Donald Trump menyebutnya sebagai "berita palsu dari dokumen lama".

Baca juga: Tepis Kabar Kim Jong Un Sakit, Trump: Mereka Pakai Dokumen Lama

Sementara itu laporan terbaru adanya kereta api yang diduga milik Kim Jong Un diparkir di stasiun dekat resor pantai Wonsan, menambah kencang rumor kondisi dirinya setelah dikabarkan sakit usai menjalani operasi jantung.

Laporan yang diunggah oleh 38north.org itu menunjukkan dari pantauan satelit kereta telah berada di stasiun kereta api Wonsan setidaknya sejak 21 April.

Akan tetapi kabar itu belum membuktikan atau menyangkal apa pun terkait rumor Kim Jong Un meninggal dunia.

Baca juga: Kereta Milik Kim Jong Un Terdeteksi di Kota Wonsan

"Ini tidak membuktikan atau menyangkal apa pun tentang kesehatannya. Namun secara konteks, Kim biasanya lebih suka terbang ke Wonsan. Kereta api adalah cara yang lebih formal/khidmat untuk bepergian," kata Will Ripley dari CNN.

Sementara itu hingga sekarang spekualis kondisi Kim Jong Un masih beredar, dan media pemerintah Korea Utara masih terdiam tidak seperti biasanya yang cepat mengabarkan situasi terkini dari Sang Pemimpin Tertinggi.

Baca juga: Kencang Rumor Kim Jong Un Meninggal, Media Pemerintah Korut Diam Tak Seperti Biasanya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

AS Hancurkan Sebagian Jembatan Baltimore yang Ambruk untuk Bebaskan Kapal Terjebak

AS Hancurkan Sebagian Jembatan Baltimore yang Ambruk untuk Bebaskan Kapal Terjebak

Global
Pedemo Israel Cegat Truk Bantuan ke Gaza, Banting Makanan sampai Berserakan

Pedemo Israel Cegat Truk Bantuan ke Gaza, Banting Makanan sampai Berserakan

Global
[POPULER GLOBAL] Lampu Lalin Unta | Thailand SIta 1 Ton Meth Kristal

[POPULER GLOBAL] Lampu Lalin Unta | Thailand SIta 1 Ton Meth Kristal

Global
Rangkuman Hari Ke-810 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran 30 Kota | Apartemen Roboh

Rangkuman Hari Ke-810 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran 30 Kota | Apartemen Roboh

Global
Ukraina Serang Fasilitas Energi Rusia Dekat Perbatasan

Ukraina Serang Fasilitas Energi Rusia Dekat Perbatasan

Global
Kampanye Keselamatan Lalu Lintas, Perancis Gaungkan Slogan 'Berkendaralah Seperti Perempuan'

Kampanye Keselamatan Lalu Lintas, Perancis Gaungkan Slogan "Berkendaralah Seperti Perempuan"

Global
Rusia Gempur 30 Kota dan Desa di Ukraina, 5.762 Orang Mengungsi

Rusia Gempur 30 Kota dan Desa di Ukraina, 5.762 Orang Mengungsi

Global
Demonstrasi Pro-Palestina di Kampus-Kampus AS Bergulir ke Acara Wisuda

Demonstrasi Pro-Palestina di Kampus-Kampus AS Bergulir ke Acara Wisuda

Global
Afghanistan Kembali Dilanda Banjir Bandang, Korban Tewas 300 Lebih

Afghanistan Kembali Dilanda Banjir Bandang, Korban Tewas 300 Lebih

Global
Nasib Migran dan Pengungsi Afrika Sub-Sahara yang Terjebak di Tunisia

Nasib Migran dan Pengungsi Afrika Sub-Sahara yang Terjebak di Tunisia

Internasional
Hezbollah Klaim Serangan yang Lukai 4 Tentara Israel

Hezbollah Klaim Serangan yang Lukai 4 Tentara Israel

Global
Momen Polisi New York Tak Sengaja Semprotkan Merica ke Muka Sendiri Saat Bubarkan Protes Pro-Palestina

Momen Polisi New York Tak Sengaja Semprotkan Merica ke Muka Sendiri Saat Bubarkan Protes Pro-Palestina

Global
Manusia Pertama Penerima Transplantasi Ginjal Babi, Meninggal

Manusia Pertama Penerima Transplantasi Ginjal Babi, Meninggal

Global
Saat Anak-anak Gaza Tetap Bersemangat Belajar di Tengah Perang yang Menghancurkan...

Saat Anak-anak Gaza Tetap Bersemangat Belajar di Tengah Perang yang Menghancurkan...

Global
9 Mei, Hari Rusia Memperingati Kemenangan Soviet atas Nazi Jerman

9 Mei, Hari Rusia Memperingati Kemenangan Soviet atas Nazi Jerman

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com