Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komunitas Muslim Inggris Gelar Open Iftar Besar-besaran Via Zoom

Kompas.com - 24/04/2020, 15:07 WIB
Miranti Kencana Wirawan

Penulis

Sumber Arab News

LONDON, KOMPAS.com - Buka puasa bersama akan digelar oleh komunitas Muslim terbesar di Inggris selama Ramadhan melalui virtual atau daring.

Buka puasa bersama secara virtual memungkinkan para pesertanya untuk terhubung satu sama lain dengan menaati aturan jaga jarak sosial di tengah wabah virus corona.

Panitia buka puasa bersama virtual berasal dari relawan Ramadhan Tent Project. Sebuah perusahaan grup sosial yang membawakan acara yang bertema Open Iftar itu.

Acara ini akan diluncurkan secara virtual dengan tujuan melestarikan tradisi buka puasa bersama meski berada di tengah pandemi virus corona.

https://twitter.com/RamadanTent/status/1248311880575258626?ref_src=twsrc%5Etfw%7Ctwcamp%5Etweetembed%7Ctwterm%5E1248311880575258626&ref_url=https%3A%2F%2Fwww.arabnews.com%2Fnode%2F1663766%2Fworld

Kepala proyek Open Iftar, Amad Afzal mengabarkan pada Arab News, "Pada situasi normal, Open Iftar adalah acara gratis yang dilakukan di sebuah tempat di mana orang-orang dari berbagai latar belakang dan keyakinan datang bersama untuk menikmati hidangan bersama."

Baca juga: Trump: Standar Social Distancing di AS Saat Ramadan Sama dengan Paskah

Dia menambahkan, "Sebagai organisasi Muslim, kami menggunakan (momen) Ramadhan dan buka puasa bersama sebagai cara untuk menyatukan kebersamaan banyak komunitas.

Kami mendorong orang-orang agar duduk bersama, makan bersama dan saling mengenal satu sama lain. Itu misi kami.

Untuk membawa komunitas bersama dan membantu orang untuk mengenal satu sama lain lebih baik."

Tahun sebelumnya yakni pada 2019, Open Iftar dilaksanakan di beberapa lokasi di seluruh London. Termasuk Trafalgar Square, Westminster Abbey, the British Library dan Stadion Wembley.

Tak hanya di London, tapi juga di Sheffield, Newcastle, Leicester, Bradford, Manchester dan Birmingham.

Afzal menjelaskan kalau pada 2019 lalu, merupakan tahun yang meriah bagi proyek itu. Mereka mendapat respons yang sangat positif.

"Kami bermaksud mengulang kembali di tahun ini. Dan di akhir Februari 2020, sebanyak 50 tempat di seluruh London dan Inggris sudah disiapkan untuk Ramadhan."

Namun, wabah pandemi membatalkan acara temu besar-besaran itu. 

Baca juga: Trump: Standar Social Distancing di AS Saat Ramadan Sama dengan Paskah

Penangguhan masjid dan aturan social distancing menjadikan Ramadhan 2020 terasa sangat berbeda bagi Muslim, ungkap dewan Muslim Inggris pada Senin lalu.

Mereka juga mengatakan, "Bulan Ramadhan adalah waktunya bagi umat Islam untuk berkumpul dengan kawan, keluarga di masjid berbuka puasa bersama dan beribadah bersama."

Dewan itu telah menyarankan kepada setiap umat Islam untuk melakukan acara buka puasa di masjid-masjid terdekat via internet untuk menjaga semangat komunal akan bulan Ramadhan.

Acara My Open Iftar akan memungkinkan seluruh umat Islam dan non-Islam untuk saling terhubung satu sama lain ketika banyak orang merasa kesepian dan gelisah akan wabah virus corona.

Meski dilakukan secara virtual, acara itu akan menyebarkan nilai positif sebanyak mungkin.

Di dalam acara itu, relawan Ramadan Tent Project juga telah menyediakan 1.000 pak informasi tentang Ramadhan, Islam dan bagaimana melindungi diri dan menjaga kesehatan mental selama bulan puasa dan di tengah lockdown.

Acara ini akan berlangsung mulai awal sampai akhir bulan Ramadhan, setiap harinya.

Baca juga: Wali Kota New York Distribusi 500.000 Makanan Halal untuk Muslim di Bulan Ramadhan

Cara mengikuti acara ini, orang-orang dapat mendaftarkan diri melalui platform yang tersedia. Beberapa anggota tim akan memberitahu bagaimana mereka mengikuti acara itu setelah mendaftar.

Setiap malamnya akan ada pembicara yang tak hanya membahas tema Ramadhan selama 20 sampai 30 menit tapi juga tentang situasi yang relevan saat ini.

Para peserta yang mendaftar juga bisa menanyakan kepada pembicara dan berinteraksi satu sama lainnya.

Platform yang digunakan adalah Zoom. Namun acaranya juga akan disiarkan secara langsung melalui Facebook dan YouTube.

"Orang-orang akan berinteraksi satu sama lain sampai azan yang akan disiarkan," jelas Afzal. Setelah itu, peserta akan diminta untuk berinteraksi dengan orang-orang yang mereka kasihi dan bergabung lagi dalam komunitas itu dengan membagikan foto dan video buka puasa mereka dengan menggunakan tagar #MyOpenIftar.

Baca juga: Ramadhan 2020: Pakistan Cabut Batasan Shalat di Masjid, Jemaah Wajib Jaga Jarak 2 Meter

Sayangnya, tidak ada sponsor untuk Ramadhan Tent Project tahun ini karena pandemi.

Namun, masjid di Timur London dan Masjid Muslim Center London bekerja sama dengan My Open Iftar untuk menggunakan donasi yang ada kepada warga lokal selama bulan Ramadhan.

Manajer media dan komunikasi Khizar Mohammad mengabarkan bahwa masjid-masjid itu bekerja untuk mendukung mereka yang membutuhkan selama bulan Ramadhan.

"Kami berharap bisa menyediakan sampai 200 makanan buka puasa bagi mereka yang rentan, lansia juga petugas NHS yang Muslim.

Makanan akan dikirim oleh para relawan yang akan mengamati langkah-langkah keamanan dengan tepat," ungkap Mohammad.

Makanan itu merupakan hasil donasi yang diterima masjid melalui situs web mereka.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com