Setelah melihat postingan dari media daring tentang seekor anjing yang lumpuh di Riyadh, dia menghubungi sebuah kelompok yang disebut Hearts Rescue Animal Welfare untuk menawarkan bantuan.
15 hari kemudian kelompok amal tersebut mengirimkan hewan yang terluka dan ketakutan ke rumahnya.
Anjing tersebut telah melukai tiga staf selama perjalanan dengan gigitannya.
“Mereka membawa (anjing) dalam kandang selama perjalanan dan mengatakan bahwa dia agresif. Matanya memberitahuku segalanya; dia takut, terluka dan lapar, tidak agresif.
Baca juga: Ketua WHO Sebut Covid-19 Bisa Bangkit Mengerikan jika Lockdown Dicabut Terlalu Cepat
Saya tinggal bersamanya pagi itu dan membaca untuknya, menangis bersamanya dan mengatakan kepadanya bahwa saya menyesal. ”
Ketika anjing itu dilepaskan dari kandangnya pada operasi dokter hewan, anjing itu berlari ke arah al-Odaiby dan duduk di pangkuannya.
“Saya tahu dia mempercayai saya, dan saya menamainya Jamilah. Dia mengajari saya kesabaran, kebaikan, cinta dan kasih sayang," ucapnya.
"Sejak itu, saya menjadi terobsesi untuk membantu hewan karena saya tahu saya bisa membuat perbedaan di dunia," pungkas al-Odaiby.
Baca juga: Trump: AS Tidak Perlu Pengujian Massal Virus Corona, tapi...
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.