Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria di Afrika Selatan Ini Dimakamkan Bersama Mobil Mercedes Kesayangan

Kompas.com - 08/04/2020, 11:43 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

CAPE TOWN, KOMPAS.com - Seorang politisi berpengaruh di Afrika Selatan menjadi pemberitaan setelah dimakamkan bersama mobil Mercedes kesayangannya.

Tshekede Bufton Pitso, mantan pemimpin Pergerakan Demokratis Bersatu (UDM) di Eastern Cape, meninggal pekan lalu setelah pingsan di dalam Mercedes E500 1990-an.

Mantan pengusaha itu disebut mempunyai sekumpulan mobil mewah Mercedes, tetapi dijual dalam beberapa tahun terakhir karena kondisi keuangan.

Baca juga: Pensiunan PNS Meninggal Saat Mengemudi Mobil, Awalnya Dikira Kena Corona

Dilansir Oddity Central, mobil E500 yang dibeli Pitso sebenarnya bekas, rusak, dan tak bisa dikendarai, tetapi dia masih tetap menyukainya.

Dia dilaporkan menikmati waktu dengan mendengarkan mobil di dalam E500. Bahkan, dia ingin jika meninggal, dimakamkan bersama dengan E500.

Pekan lalu, keluarganya menghormati keinginan terakhir politisi berpengaruh Afrika Selatan tersebut meski di tengah pandemi virus corona.

Petugas yang bertanggung jawab dalam urusan pemakaman mengatakan, menghormati keinginan Pitso benar-benar sulit dan melelahkan.

Thabiso Mantutle, Direktur Phomolong Funeral Parlor menyatakan, mereka belum pernah mendapat permintaan ada orang ingin dimakamkan di dalam mobil.

"Kami harus memastikan kami menguburkan mobilnya dengan benar, mendapatkan izinnya, dan liangnya sesuai dengan mobil," ujar dia.

Foto yang beredar memperlihatkan jenazah Pitso berada di kursi sopir. Dia dipasangi sabuk pengaman dengan tangannya memegang kemudi.

Baca juga: Siswa SMA yang Curi Mobil Mantan Kapolda Jabar Pernah Terlibat Pencabulan

Kemudian, petugas secara hati-hati menurunkan kendaraan tersebut ke dalam liang lahat sedalam 2,4 meter di kompleks pemakaman keluarga Pitso.

Putri Pitso, Sefora Letswaka, menuturkan, ayahnya itu membeli E500 dua tahun lalu dari orang lain, dan sempat berfungsi sebelum akhirnya rusak.

"Meski begitu, dia masih menghabiskan waktunya di sana. Dia begitu senang berada di dalamnya meski tak bisa mengendarainya," ujar Letswaka.

"Dia pernah berkata jika meninggal, ingin dikuburkan bersama mobil ini. Kami menghormati keinginannya itu. Semoga dia bahagia saat menatap kami," lanjutnya.

Memakamkan seseorang bersama kendaraan kesayangannya bukanlah hal baru. Di Nigeria, seorang anak menguburkan ayahnya bersama BMW X5 seharga 90.000 dollar AS, atau Rp 1,4 miliar.

Lima tahun lalu, seorang pengusaha juga di Nigeria menguburkan ibunya yang berada di dalam Hummer SUV.

Baca juga: Pria di China Ini Gores Cat Mobil BMW Supaya Sang Ayah Membelikan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Global
[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

Global
Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Global
Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Global
Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Global
Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Global
Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Global
Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Global
Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Global
Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Global
Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com