Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER GLOBAL] Kabar Baik di Tengah Virus Corona | PM Inggris Masuk ICU

Kompas.com - 08/04/2020, 06:31 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

KOMPAS.com - Sederetan kabar baik teruss terjadi di tengah wabah virus corona, seperti fakta bahwa hampir 300.000 orang di seluruh dunia sembuh.

China, negaara yang pertama kali mengalami wabah itu, untuk pertama kalinya tidak melaporkan adanya korban meninggal dalam 24 jam terakhir.

Kemudian dari Inggris, Perdana Menteri Boris Johnson harus masuk ke ruang perawatan intensif (ICU) setelah kondisinya memburuk.

Kedua artikel itu bisa Anda baca dalam kabar populer Global yang terjadi sepanjang Selasa (7/4/2020) hingga Rabu (8/4/2020).

1. Kabar Baik di Tengah Wabah Corona: 293.740 Orang Sembuh | Nol Kematian Harian di China
Untuk pertama kalinya sejak virus corona merebak, China mengumumkan tak ada satu pun warganya yang meninggal akibat Covid-19 pada Selasa (7/4/2020).

Lalu kabar baik lainnya, hingga hari ini jumlah pasien Covid-19, penyakit karena corona, yang sembuh sebanyak 293.740 di seluruh dunia.

Menurut data dari Worldometers, jumlah pasien sembuh terbanyak ada di China yakni 77.167 dari 81.740 kasus di negara pimpinan Xi Jinping tersebut.

Anda bisa membaca kabar baik ini selengkapnya di tautan ini.

2. [POPULER GLOBAL] Jepang Umumkan Darurat Nasional Virus Corona | Angka Kematian di Spanyol Terus Turun
Kabar populer Global yang terjadi sepanjang Senin (6/4/2020) hingga Selasa ternyata masuk ke dalam salah satu artikel yang paling banyak dibaca saat ini.

Pemerintah Jepang melalui Perdana Menteri Shinzo Abe mengumumkan darurat nasional di tengah pneyebaran virus corona.

Pengumuman itu dibuat setelah patogen dengan nama SARS-Cov-2 tersebut menyebabkan lonjakan kasus baik di ibu kota Tokyo maupun kota besar lainnya.

Kemudian dari Spanyol, kabar baik terus terjadi setelah angka kematian karena virus corona terus mengalami penurunan dalam empat hari terakhir.

Anda bisa membacanya secara lengkap di sini.

3. Kondisinya Memburuk karena Covid-19, PM Inggris Boris Johnson Dirawat Intensif
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson dipindahkan ke ruang perawatan intensif setelah kondisinya makin memburuk karena Covid-19.

Johnson dirujuk ke Rumah Sakit St Thomas pada Minggu petang waktu setempat (5/4/2020) karena masih mengalami gejala virus corona, seperti masih menderita demam.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Global
AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

Global
Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Global
Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Global
Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Internasional
Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Global
Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Global
Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Global
Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Global
Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Global
Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Global
PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com