Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertambah 2, WNI Positif Corona di Singapura Jadi 36 Orang

Kompas.com - 02/04/2020, 14:35 WIB
Ericssen,
Aditya Jaya Iswara

Tim Redaksi

SINGAPURA, KOMPAS.com – Jumlah WNI yang terinfeksi virus corona di Singapura pada Kamis (2/4/2020) bertambah 2, setelah sempat 4 hari tidak mengalami penambahan.

Informasi terbaru yang diterima Kompas.com dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Singapura, memastikan ada 2 Warga Negara Indonesia (WNI) baru yang terpapar.

Penambahan ini menjadikan total 36 pasien WNI di Singapura yang terinfeksi Covid-19. Kedua kasus dikategorikan sebagai kasus impor dan dinyatakan positif Selasa lalu.

Baca juga: WNI Kedua Meninggal karena Virus Corona di Singapura, Komplikasi dengan Hipertensi dan Diabetes

WNI ke-35 adalah kasus 928. Lansia perempuan 72 tahun ini memiliki riwayat perjalanan ke Indonesia. Saat ini dia sedang dirawat di Alexandra Hospital.

WNI ke-36 diidentifikasi sebagai seorang pria 29 tahun. Pemegang Permanent Resident di Negeri “Singa” ini pulang dari perjalanan di Eropa yaitu Belanda, Slovenia, dan Austria.

Pasien kasus 950 ini dirawat inap di Singapore General Hospital (SGH).

Baca juga: 3 dari 34 WNI Pasien Covid-19 di Singapura Sudah Sembuh

Rincian kasus WNI di Singapura

Kabar lain adalah tambahan dua WNI yang sembuh dari Covid-19. Kedua pasien yang pulih adalah kasus impor 262 dan 466.

WNI kasus 262 dirawat selama 2 pekan di National Centre for Infectious Diseases (NCID).

Perempuan 20 tahun ini diketahui berada di Inggris sejak akhir Januari hingga tiba di Singapura pada 16 Maret.

Kemudian WNI kasus 466 diketahui berstatus Singapore Permanent Resident (SPR). Pria 55 tahun ini sembuh setelah terbaring di NCID sejak 22 Maret.

Baca juga: Singapura Lengang, Setelah Pemerintah Imbau Warga Berdiam di Rumah

Hingga Kamis (2/4/2020) total sudah 5 WNI yang berhasil mengalahkan virus corona yaitu pasien kasus 21, 237, 262, 264, dan 466.

Adapun 2 WNI meninggal dunia akibat Covid-19 di Singapura, masing-masing adalah pasien kasus 212 dan 476.

WNI kasus 476 menghembuskan napas terakhirnya Kamis pagi pukul 06.43 waktu setempat akibat komplikasi virus corona dengan penyakit diabetes dan darah tinggi yang dideritanya.

Pria lansia 68 tahun ini dalam kondisi kritis sejak 26 Maret.

Baca juga: Selain Singapura, Laboratorium AS Ciptakan Alat Uji Virus Corona Hanya 5 Menit

29 pasien yang masih dirawat adalah pasien kasus 133, 147, 152, 170, 181, 182, 260, 294, 297, 368, 392, 402, 403, 415, 446, 470, 479, 545, 562, 565, 575, 581, 623, 646, 720, 791, 797, 928, dan 950.

Seorang dari mereka yang tidak diidentifikasi kasus nomor berapa, sedang dirawat intensif di ruang ICU.

Singapura sendiri menurut data terakhir telah mencatatkan 1.000 kasus di mana 245 pasien atau 24.5 persen telah sembuh.

Kemudian sebanyak 4 pasien meninggal dunia termasuk WNI kasus 212 dan 476.

Baca juga: Langgar Social Distancing di Singapura, Penjara 6 Bulan Menanti

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Menlu Turkiye Akan Kunjungi Arab Saudi untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Menlu Turkiye Akan Kunjungi Arab Saudi untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Global
Vatikan dan Vietnam Akan Menjalin Hubungan Diplomatik Penuh

Vatikan dan Vietnam Akan Menjalin Hubungan Diplomatik Penuh

Internasional
New York Kembalikan 30 Artefak yang Dijarah ke Indonesia dan Kamboja

New York Kembalikan 30 Artefak yang Dijarah ke Indonesia dan Kamboja

Global
Salah Bayar Makanan Rp 24 Juta, Pria Ini Kesal Restoran Baru Bisa Kembalikan 2 Minggu Lagi

Salah Bayar Makanan Rp 24 Juta, Pria Ini Kesal Restoran Baru Bisa Kembalikan 2 Minggu Lagi

Global
Saat Jangkrik, Tonggeret, dan Cacing Jadi Camilan di Museum Serangga Amerika...

Saat Jangkrik, Tonggeret, dan Cacing Jadi Camilan di Museum Serangga Amerika...

Global
Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza akibat Serangan Israel...

Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza akibat Serangan Israel...

Global
Arab Saudi Imbau Warga Waspadai Penipuan Visa Haji Palsu

Arab Saudi Imbau Warga Waspadai Penipuan Visa Haji Palsu

Global
China Beri Subsidi Rp 22,8 Juta ke Warga yang Mau Tukar Mobil Lama ke Baru

China Beri Subsidi Rp 22,8 Juta ke Warga yang Mau Tukar Mobil Lama ke Baru

Global
Atlet Palestina Bakal Diundang ke Olimpiade Paris 2024

Atlet Palestina Bakal Diundang ke Olimpiade Paris 2024

Global
Rangkuman Hari Ke-793 Serangan Rusia ke Ukraina: Serangan Jalur Kereta Api | Risiko Bencana Radiasi Nuklir

Rangkuman Hari Ke-793 Serangan Rusia ke Ukraina: Serangan Jalur Kereta Api | Risiko Bencana Radiasi Nuklir

Global
Hamas Pelajari Proposal Gencatan Senjata Baru dari Israel

Hamas Pelajari Proposal Gencatan Senjata Baru dari Israel

Global
Rektor Universitas Columbia Dikecam atas Tindakan Keras Polisi pada Pedemo

Rektor Universitas Columbia Dikecam atas Tindakan Keras Polisi pada Pedemo

Global
China Jadi Tuan Rumah Perundingan Persatuan Palestina bagi Hamas-Fatah

China Jadi Tuan Rumah Perundingan Persatuan Palestina bagi Hamas-Fatah

Global
Mahasiswa Paris Akhiri Demo Perang Gaza Usai Bentrokan di Jalanan

Mahasiswa Paris Akhiri Demo Perang Gaza Usai Bentrokan di Jalanan

Global
Perempuan Ini Bawa 2 Kg Kokain di Rambut Palsunya

Perempuan Ini Bawa 2 Kg Kokain di Rambut Palsunya

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com