KOMPAS.com - Media-media sepak bola di Eropa memutar otak untuk mengisi acaranya, di tengah kosongnya pertandingan akibat pandemi virus corona.
Kerja ekstra keras dilakukan media sepak bola Eropa untuk mengakalinya. Dari perdebatan sengit komentator sampai laporan pertandingan terperinci yang belum pernah terjadi sebelumnya, semua dilakukan.
Langkah ini semata-mata ditempuh agar tetap bisa memberi sajian kepada para penggemar, di saat kegiatan terbatasi karena wabah virus corona.
Baca juga: Galang Dana Hadapi Corona, Marion Jola Gelar Konser Live di Instagram
Gary Lineker legenda Tottenham, Barcelona, dan timnas Inggris, bahkan sampai rela menerima tamu di rumahnya untuk memuaskan selera publik sepak bola Inggris tentang perbincangan olahraga.
Sebagai pembawa acara di program highlight Match of the Day, Lineker mengabaikan aturan social distancing.
Pekan lalu dia menjadi tuan rumah bagi tamu studio rutin seperti Alan Shearer dan Ian Wright, untuk berbincang di sekitar meja dapurnya.
Baca juga: Dari Beckham hingga Lineker Ucapkan Duka untuk Gordon Banks
Match of the Day diputar sebagai acara panel pada Sabtu, bukan menampilkan cuplikan pertandingan seperti biasanya.
Lineker, Shearer, dan Wright memperdebatkan kapten terhebat sepanjang masa Liga Inggris.
Kali ini tidak ada pembicaraan tentang VAR, karena Shearer sebagai legenda Newcastle dan Blackburn menceritakan persaingannya yang berkesan dengan eks kapten Manchester United, Roy Keane.
Kemudian Ian Wright legenda lini depan Arsenal, menceritakan pemakaian logat Franglais (campuran Inggris-Perancis) untuk berbicara dengan Patrick Vieira.
Baca juga: Virus Corona Juga Mengubah Kebiasaan Orang Berbelanja...
Slot yang seharusnya diisi perempat-final Piala FA itu, juga diakali BBC dengan menyiarkan 8 pertandingan klasik.
Lineker (59) mengisolasi dirinya setelah putranya yang berusia 28 tahun, George, mengatakan mungkin dirinya telah tertular Covid-19.
Kemudian di Italia, salah satu negara dengan dampak terparah virus corona, tayangan sepak bola difokuskan untuk meningkatkan kebanggaan nasional.
Sky Sports menyiarkan pertandingan menuju kemenangan di Piala Dunia 2006.
Baca juga: Untuk 2 Hari Beruntun, Angka Kematian Covid-19 di Italia Turun
Jadwal tayangan di Senin adalah "menghabiskan waktu bersama pelatih Italia yang berprestasi di Inggris."