Pada Jumat (20/3/2020) Trump mengatakan dia sangat menghormati China dan Xi, tetapi menambahkan sangat disayangkan virus corona dimulai di China dan keluar kendali.
Kemudian Sekretaris Negara AS Mike Pompeo mengatakan keterlambatan Beijing dalam berbagi informasi tentang virus telah menciptakan risiko bagi orang-orang di seluruh dunia.
Baca juga: Trump Abaikan Peringatan Intelijen AS soal Ancaman Virus Corona
Di saat yang bersamaan Trump dan jajaran pejabatnya membantah keras pernyataan beberapa pejabat China yang menyalahkan virus ini pada militer AS.
Perselisihan ini adalah yang terbaru dalam hubungan tidak harmonis antara dua negara poros perekonomian dunia tersebut.
Sebelumnya AS dan China telah bersitegang dalam beberapa isu seperti perdagangan dan kebebasan pers.
Baca juga: Berkata Rasial Saat Jumpa Pers Virus Corona, Trump Didebat Wartawan
Sementara itu Cui Tiankai, Duta besar China untuk Washington, saat berbicara pada AXIOS dan HBO akhir pekan lalu, menjaga jarak dari Juru Bicara Kementerian Luar Negeri yang menyalahkan militer AS atas virus tersebut.
Cui mengatakan penentuan asal muasal virus hanya bisa dilakukan oleh ilmuwan, bukan diplomat.
Dia juga mengatakan AS dan China perlu bekerja sama untuk memerangi virus, dan dia berharap orang-orang akan mengikuti aturan Badan Kesehatan Dunia (WHO), dan menghindari stigma dengan menghubungkan virus ke lokasi tertentu.
Baca juga: Mengapa Isolasi dan Karantina Penting untuk Cegah Penyebaran Corona?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.