Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Usai Ucapkan Komentar Rasial, Trump Ingin Lindungi Warga Asia-Amerika

Trump sebelumnya telah dituduh melontarkan pernyataan rasial karena melabeli pandemi virus corona sebagai "virus China".

Saat itu Trump mengatakan, Beijing seharusnya bertindak lebih cepat untuk memperingatkan dunia.

Namun, presiden ke-45 AS ini menampik dirinya telah mengeluarkan komentar rasial.

Kemudian pada Senin, New York Times mengutip kelompok-kelompok advokasi dan peneliti, yang mengatakan ada lonjakan serangan verbal dan fisik ke warga Asia-Amerika.

Dilansir dari Reuters, Trump sempat mengesampingkan pertanyaan wartawan pada Rabu pekan lalu, tentang bahaya bagi orang Asia-Amerika akibat penamaan penyakit itu.

Termasuk soal seorang pejabat Gedung Putih yang tidak disebutkan namanya, yang menyebut virus corona sebagai "Kung Flu".

Lalu Trump pada Senin kemarin menulis di Twitter-nya, imbauan untuk melindungi warga Asia-Amerika di AS dan seluruh dunia.

"Sangat penting bagi kami untuk melindungi komunitas Asia-Amerika kami di AS, dan di seluruh dunia."

"Mereka orang-orang luar biasa, dan penyebaran virus... BUKAN kesalahan mereka dengan cara, bentuk, atau apa pun."

"Mereka bekerja sama dengan erat untuk menyingkirkannya, KAMI AKAN MENGALAHKAN (virus corona) BERSAMA-SAMA!" tulis Trump.

Trump juga mengatakan hal yang sama di sebuah konferensi pers bersama satuan tugas penanganan virus corona-nya. Dia berkata:

"Tampaknya ada sedikit bahasa buruk terhadap orang-orang Asia-Amerika di negara ini, dan saya tidak suka itu sama sekali."

"Jadi saya menegaskan, karena mereka menyalahkan China, dan mereka membuat pernyataan pada warga negara AS yang kebetulan adalah keturunan Asia, dan saya tidak akan membiarkan itu terjadi," kata Trump.

Presiden 73 tahun itu sudah berulang kali mengkritik China terkait penanganan wabah virus corona, tapi dia berhati-hati menghindari kritik pada presidennya, Xi Jinping.

Pada Jumat (20/3/2020) Trump mengatakan dia sangat menghormati China dan Xi, tetapi menambahkan sangat disayangkan virus corona dimulai di China dan keluar kendali.

Kemudian Sekretaris Negara AS Mike Pompeo mengatakan keterlambatan Beijing dalam berbagi informasi tentang virus telah menciptakan risiko bagi orang-orang di seluruh dunia.

Di saat yang bersamaan Trump dan jajaran pejabatnya membantah keras pernyataan beberapa pejabat China yang menyalahkan virus ini pada militer AS.

Perselisihan ini adalah yang terbaru dalam hubungan tidak harmonis antara dua negara poros perekonomian dunia tersebut.

Sebelumnya AS dan China telah bersitegang dalam beberapa isu seperti perdagangan dan kebebasan pers.

Sementara itu Cui Tiankai, Duta besar China untuk Washington, saat berbicara pada AXIOS dan HBO akhir pekan lalu, menjaga jarak dari Juru Bicara Kementerian Luar Negeri yang menyalahkan militer AS atas virus tersebut.

Cui mengatakan penentuan asal muasal virus hanya bisa dilakukan oleh ilmuwan, bukan diplomat.

Dia juga mengatakan AS dan China perlu bekerja sama untuk memerangi virus, dan dia berharap orang-orang akan mengikuti aturan Badan Kesehatan Dunia (WHO), dan menghindari stigma dengan menghubungkan virus ke lokasi tertentu.

https://www.kompas.com/global/read/2020/03/24/101339870/usai-ucapkan-komentar-rasial-trump-ingin-lindungi-warga-asia-amerika

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke