Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sepeda Jadi "Senjata" Warga New York untuk Lawan Virus Corona

Kompas.com - 15/03/2020, 21:20 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Di San Francisco juga terjadi penurunan serupa bulan ini.

Baca juga: Kontak dengan Menhub Budi Karya Sumadi yang Terpapar Virus Corona, Menteri Belanda Ini Bekerja dari Rumah

Penambahan jalur sepeda

Dilansir dari New York Times, Polly Trottenberg selaku Komisaris Transportasi Kota mengatakan, pihaknya sedang mengkaji langkah-langkah tambahan untuk mengakomodasi peningkatan jumlah pengendara sepeda.

"Kami mengupayakan apa pun yang bisa cepat kami lakukan agar bersepeda lebih aman, mudah, dan gampang diakses," kata Trottenberg.

Agen transportasi juga sedang mempertimbangkan untuk membuat jalur sepeda sementara, dengan mengambil sebagian jalur mobil.

Caranya dengan menempatkan cone atau penghalang.

Baca juga: Kota Suci Islam Syiah di Iran Ditutup karena Wabah Virus Corona

Area parkir untuk sepeda juga akan diperbanyak di trotoar dan di plaza pejalan kaki.

Kemudian di Manhattan Utara dan Bronx Selatan, rencana untuk menambah stasiun dok akan dipercepat realisasinya.

Saat ini ada lebih dari 14.000 Citi Bikes berbasis di sekitar 850 stasiun di Manhattan, Brooklyn, dan Queens.

Baca juga: Antisipasi Corona, Wali Kota Hentikan Aktivitas Sekolah di Banda Aceh

New York memiliki jaringan jalur sepeda sepanjang 1.300 mil (sekitar 2.092 kilometer), terbesar di AS.

Dari jumlah itu, 500 mil (sekitar 804 kilometer) di antaranya dilindungi penghalang yang memisahkan jalur sepeda dengan kendaraan bermotor.

Dalam tiga tahun terakhir, jalur sepeda yang dilindungi terus bertambah dengan rata-rata penambahan 20 mil (sekitar 32 kilometer) per tahun.

Baca juga: Maia Estianty Ingin El Rumi Pulang Sebelum Inggris Lockdown karena Virus Corona

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com