Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arsitek Stadion Olimpiade Barcelona 1992 Meninggal karena Virus Corona

Kompas.com - 15/03/2020, 19:51 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber AFP

ROMA, KOMPAS.com - Arsitek yang ikut andil dalam terciptanya Stadion Olimpiade Barcelona 1992, Vittorio Gregotti, dilaporkan meninggal karena virus corona.

Berdasarkan laporan media Italia, Gregotti meninggal pada Minggu waktu setempat (15/3/2020) dalam usia 92 tahun, demikian keterangan koleganya sesama arsitek.

Kantor berita AGI dan Corriere della Serra memberitakan, Gregotti meninggal saat mendapat perawatan di rumah sakit di Milan.

Baca juga: Di Tengah Wabah Virus Corona, Trump Ajak Berdoa

Diberitakan AFP, Sang Arsitek positif terkena Covid-19, nama penyakit yang diakibatkan virus corona. Meski begitu, dia disebut meninggal karena pneumonia.

Stefano Boeri menggambarkan Vittorio Gregotti adalah ahli dalam arsitektur internasional, di mana dia telah menciptakan kisah dalam budaya Italia.

"Benar-benar sedih (dengan kabar meninggalnya)," jelas Boeri di Facebook.

Tidak hanya Stadion Olimpiade Barcelona 1992, dia juga menjadi otak di balik pembangunan Gedung Teater Opera Arcimboldi.

Gedung yang terletak di Milan itu dibangun dengan nuansa futuristik, dan menjadi andalan ketika La Scala direnovasi pada 2002-2004 silam.

Istri Gregotti, Mariana Mazza, dilaporkan juga dirawat di rumah sakit Milan. Meski begitu, media tak memberitakan apa penyakitnya.

Hingga saat ini, Italia telah mengumumkan 21.157 kasus infeksi, dengan 1.966 di antaranya berhasil sembuh dan 1.441 dinyatakan meninggal.

Perdana Menteri Giuseppe Conte mengumumkan kebijakan darurat dengan menutup seluruh negara, yang berlaku hinga 3 April.

Kebijakan tersebut melarang publik untuk berkumpul di luar, dan hanya diperbolehkan meninggalkan rumah untuk membeli bahan kebutuhan pokok.

Baca juga: Viral Video Azan di Kuwait Berbeda karena Wabah Virus Corona

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com