Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Virus Corona, Ratu Elizabeth II Pakai Sarung Tangan Saat Upacara Penobatan

Kompas.com - 14/03/2020, 13:30 WIB
Miranti Kencana Wirawan

Penulis

Sumber CNN,ABCNews

LONDON, KOMPAS.com -  Seorang kontributor Kerajaan Inggris untuk ABC, Robert Jobson mengatakan bahwa untuk pertama kalinya dalam 30 tahun, Yang Mulia Elizabeth II memakai sarung tangan saat upacara penobatan.

Menurut Jobson, Ratu Elizabeth memakai sarung tangan berdasarkan saran dokter. Dokter kerajaan jelas tidak ingin mengambil risiko.

Pada upacara penobatan yang dilakukan di Istana Buckingham, Selasa (03/03/2020), anggota keluarga Kerajaan Inggris menyematkan medali pada orang-orang yang telah dianugerahi penghargaan.

Termasuk kepada ksatria dan anggota Ordo Paling Sempurna Kerajaan Inggris. Mereka juga berjabat tangan dengan penerima penghargaan.

Meski begitu, Istana Buckingham tidak memberikan komentar apa pun terkait Ratu Elizabeth yang memakai sarung tangan.

Baca juga: Virus Corona, Tahanan Palestina Takut Berada di Penjara Israel yang Kotor dan Sesak

Sang ratu memang sering mengenakan sarung tangan di pesta kerajaan, tetapi memakainya untuk upacara penobatan sangat tidak biasa dan bisa jadi yang pertama kali.

Sementara itu, Ratu Elizabeth II menunda pertemuan-pertemuan demi cegah penyebaran virus corona. Hal itu dikabarkan dari pernyataan Istana Buckingham yang dilansir CNN pada Jumat (13/03/2020).

Jadwal harian sang ratu sedang disusun ulang sebagai tindak pencegahan yang logis dan untuk alasan praktis dalam situasi wabah saat ini.

Rencana kunjungan ratu ke Cheshire di barat laut Inggris dan Camden di London Utara sedang dijadwalkan ulang.

Tapi audiensi antara ratu dan Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson akan berlanjut seperti biasa.

Perubahan jadwal itu akan mempengaruhi jadwal harian ratu dalam pekan-pekan mendatang. Juga acara-acara lain yang akan ditinjau secara berkelanjutan sejalan dengan saran yang sesuai, demikian pernyataan itu berbunyi.

Baca juga: Ini Cara Orang Arab Nikmati Wabah Virus Corona...dengan Humor

Selain ratu, Pangeran Charles dan istrinya, Camilla, mengumumkan bahwa mereka membatalkan tur musim semi karena wabah virus corona yang meningkat.

Mereka juga telah menunda perjalanan ke Bosnia dan Herzegovina, juga Siprus dan Yordania.

Sejauh ini, virus corona yang disebabkan oleh corona virus baru adalah penyakit pernapasan yang mampu menyebar terutama dari orang ke orang oleh orang-orang yang telah melakukan kontak satu sama lain (dalam jarak enam kaki).

Orang dewasa berusia di atas 65 tahun, anak-anak juga wanita hamil dan orang dengan sistem imunitas lemah akibat autoimun atau penyakit lain seperti jantung, paru-paru dan ginjal kronis sangat rentan mengalami komplikasi.

Saat ini, jumlah kematian global untuk virus corona sudah mencapai 5.399 berdasarkan laporan South China Morning Post.

Baca juga: Mantan Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad Sebut Virus Corona Bagian dari Perang Biologis

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok Sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok Sebagai Pecundang...

Global
Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia Demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia Demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Global
Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Global
100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

Global
Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Global
Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Global
Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Global
Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Global
Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

Global
Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Global
Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Global
Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com