BEIJING, KOMPAS.com - Jumlah kasus baru virus corona di China terus menurun. Pemerintah pun mengatakan puncak penyebaran wabah Covid-19 telah berlalu.
Dilansir dari Reuters pada Jumat (13/3/2020), jumlah kasus virus corona harian di Wuhan untuk pertama kalinya turun ke satu digit selama dua hari beruntun.
Di pusat penyebaran virus corona itu, kemarin mencatatkan lima kasus baru.
Sementara itu tidak ada laporan penularan infeksi lokal di seluruh China.
Baca juga: Daftar 8 Rumah Sakit Rujukan dan Hotline Virus Corona di DKI Jakarta
Kemudian sehari sebelumnya pada Kamis (12/3/2020) "Negeri Tirai Bambu" mencatatkan delapan kasus baru dan tujuh korban meninggal dunia.
Kabar ini bersumber dari pernyataan Komisi Kesehatan Nasional China, yang dikutip Fortune.
Lalu jika tidak menghitung kasus di Wuhan, provinsi Hubei melaporkan nol kasus baru selama delapan hari beruntun.
Turunnya jumlah kasus baru virus corona ini membuat tingkat risiko di beberapa kota dan daerah diturunkan.
Hanya Wuhan saja yang masih dilabeli "risiko tinggi", menurut pantauan dari koran Hubei Daily yang dikutip Reuters.
Satu digit jumlah kasus dalam sehari adalah yang terendah sejak 16 Januari, usai wabah virus corona merebak di kota Wuhan, provinsi Hubei.
Baca juga: Istri Pasien Positif Corona yang Meninggal di Solo Dirawat di Madiun
Seminggu setelah merebak, China melakukan karantina massal di provinsi Hubei, yang masih berlanjut sampai sekarang.
Karantina ini memang harus "dibayar mahal" dengan dampak besar di bidang sosial dan ekonomi.
Namun, terbukti langkah ini bisa membantu memperlambat penyebaran virus corona ke seantero China.
Fortune menyebut turunnya jumlah kasus secara signifikan menandakan penyebaran virus sudah mampu diatasi di lokasi kemunculannya.
Baca juga: Antisipasi Corona, Kawasan Wisata Jatim Park Grup Disemprot Disinfektan
Sebelumnya, China selalu mencatatkan ratusan sampai ribuan kasus per hari. Angka tertinggi di 13 Februari dengan hampir 15.000 kasus baru sehari.