Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 Negara dari 4 Benua Laporkan Kasus Pertama Virus Corona

Kompas.com - 09/03/2020, 13:31 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber Reuters

Keduanya merupakan pegawai di Kuredu Island Resort.

Mereka diyakini tertular virus corona dari turis Italia yang berkunjung ke sana, dan saat kembali ke negara asalnya dia dinyatakan positif SARS-CoV-2.

"Mereka adalah karyawan di resor, dan sekarang dikarantina," ucap Menteri Pariwisata Maladewa, Ali Waheed.

Lalu di Bangladesh, kasus pertama dilaporkan pada Minggu (8/3/2020) yang menjangkiti tiga orang.

Pasiennya berusia antara 20-35 tahun, yang dua di antaranya baru kembali dari Italia.

Baca juga: Chocolatier Perancis Rancang Telur Cokelat dengan Bentuk Virus Corona

Direktur Institute of Epidemiology, Disease Control and Research (IEDCR), Meerjady Sabrina mengatakan tiga orang lainnya yang melakukan kontak dengan ketiga pasien itu telah dikarantina untuk pemeriksaan.

Pemerintah Bangladesh telah mengimbau para warganya yang baru kembali dari China, Italia, Korea Selatan, Singaura, Iran, dan Thailand, untuk mengarantina dirinya sendiri selama 14 hari.

4. Eropa: Albania, Malta, Bulgaria, Moldova

Albania melaporkan dua kasus infeksi virus corona pertamanya hari ini (9/3/2020), yaitu bapak dan anak yang pulang dari Italia.

Jarak Italia dan Albania sangat dekat. Sekitar 400 ribu orang Albania hidup berdekatan dengan warga Italia di seberang Laut Adriatik.

Kasus serupa juga menimpa Malta. Pasien pertama di negara tersebut adalah gadis 12 tahun yang kembali dari Italia bagian utara.

Dia sempat melintas di Roma juga, bersama kedua orang tua dan adik perempuannya.

Gadis itu mengalami gejala-gejala virus corona pada Jumat, dan Sabtu dinyatakan positif mengidap SAR-CoV-2.

Dia kemudian langsung dirawat di rumah sakit. Menteri Kesehatan Chris Fearne mengatakan kondisinya stabil.

Baca juga: Pasien Suspect Virus Corona di Riau Bertambah Jadi 6 Orang

Pada Sabtu (7/3/2020) Moldova melaporkan kasus infeksi virus corona pertama. Pasiennya adalah wanita 48 tahun yang baru tiba dari Italia.

"Wanita itu diamankan di bandara... dengan gangguan pernapasan, batuk, dan gejala-gejala lainnya," ucap Kementerian Kesehatan Moldova.

Kemudian Minggu (8/3/2020) Bulgaria mengumumkan empat kasus infeksi virus corona pertamanya.

Pasiennya dua pria di bagian utara kota Pleven dan dua perempuan di tengah kota Gabrovo.

Sebelumnya pada Kamis pemerintah Bulgaria telah mengeluarkan perintah untuk meliburkan semua sekolah sampai 11 Maret.

Baca juga: Imbas Virus Corona, 15 Kapal Pesiar Batalkan Kunjungannya ke Bali

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

Global
AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

Global
[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

Global
Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Global
Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Global
Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Global
100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

Global
Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Global
Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Global
Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Global
Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Global
Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

Global
Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com