KOMPAS.com - Pada Minggu (8/3/2020) sampai Senin (9/3/2020) 9 negara dari 4 benua melaporkan kasus infeksi virus corona pertamanya.
Menurut data dari kantor berita Reuters, negara-negara tersebut terbagi ke benua Amerika Selatan, Afrika, Asia, dan Eropa.
Berikut adalah rangkumannya.
Paraguay melaporkan kasus infeksi virus SARS-CoV-2 pertamanya pada Sabtu waktu setempat.
Keterangan ini disampaikan oleh Kementerian Kesehatan Paraguay melalui akun twitter-nya.
Kantor berita AFP mengabarkan, pasien berusia 32 tahun yang baru tiba dari Ekuador.
Di Ekuador sendiri sejauh ini ada 14 kasus infeksi virus corona, dan 122 suspect penderita Covid-19.
Selanjutnya Kementerian Kesehatan Paraguay akan memantau 70 penumpang lainnya yang baru tiba dari luar negeri.
Baca juga: Begini Cara Instagram Menangkal Hoaks Virus Corona
Kamerun dan Togo bersamaan mengumumkan kasus infeksi virus corona pertama mereka pada Jumat waktu setempat.
Di Kamerun, Kementerian Kesehatan mengungkapkan pasien adalah pria Perancis berusia 58 tahun yang tiba di ibu kota Yaounde pada 24 Februari.
Pasangan dari pria tersebut juga dinyatakan positif virus corona.
"Kami harus menelusuri orang-orang yang melakukan kontak dengannya. Petugas sudah kami turunkan ke lapangan, mereka sedang bekerja," terang Menteri Kesehatan Kamerun, Manaouda Malachie.
Kemudian di Togo, pasiennya adalah wanita 42 tahun di ibu kota Lome yang mengunjungi Benin Jerman, Perancis, dan Turki selama akhir Februari sampai awal Maret.
Reuters mengabarkan wanita tersebut kondisinya stabil.
Baca juga: PLN UIP JBT I Berlakukan Pencegahan Penyebaran Virus Corona di Lingkungan Kerja
Maladewa melaporkan dua kasus pertama infeksi virus corona pada Minggu kemarin.
Keduanya merupakan pegawai di Kuredu Island Resort.
Mereka diyakini tertular virus corona dari turis Italia yang berkunjung ke sana, dan saat kembali ke negara asalnya dia dinyatakan positif SARS-CoV-2.
"Mereka adalah karyawan di resor, dan sekarang dikarantina," ucap Menteri Pariwisata Maladewa, Ali Waheed.
Lalu di Bangladesh, kasus pertama dilaporkan pada Minggu (8/3/2020) yang menjangkiti tiga orang.
Pasiennya berusia antara 20-35 tahun, yang dua di antaranya baru kembali dari Italia.
Baca juga: Chocolatier Perancis Rancang Telur Cokelat dengan Bentuk Virus Corona
Direktur Institute of Epidemiology, Disease Control and Research (IEDCR), Meerjady Sabrina mengatakan tiga orang lainnya yang melakukan kontak dengan ketiga pasien itu telah dikarantina untuk pemeriksaan.
Pemerintah Bangladesh telah mengimbau para warganya yang baru kembali dari China, Italia, Korea Selatan, Singaura, Iran, dan Thailand, untuk mengarantina dirinya sendiri selama 14 hari.
Albania melaporkan dua kasus infeksi virus corona pertamanya hari ini (9/3/2020), yaitu bapak dan anak yang pulang dari Italia.
Jarak Italia dan Albania sangat dekat. Sekitar 400 ribu orang Albania hidup berdekatan dengan warga Italia di seberang Laut Adriatik.
Kasus serupa juga menimpa Malta. Pasien pertama di negara tersebut adalah gadis 12 tahun yang kembali dari Italia bagian utara.
Dia sempat melintas di Roma juga, bersama kedua orang tua dan adik perempuannya.
Gadis itu mengalami gejala-gejala virus corona pada Jumat, dan Sabtu dinyatakan positif mengidap SAR-CoV-2.
Dia kemudian langsung dirawat di rumah sakit. Menteri Kesehatan Chris Fearne mengatakan kondisinya stabil.
Baca juga: Pasien Suspect Virus Corona di Riau Bertambah Jadi 6 Orang
Pada Sabtu (7/3/2020) Moldova melaporkan kasus infeksi virus corona pertama. Pasiennya adalah wanita 48 tahun yang baru tiba dari Italia.
"Wanita itu diamankan di bandara... dengan gangguan pernapasan, batuk, dan gejala-gejala lainnya," ucap Kementerian Kesehatan Moldova.
Kemudian Minggu (8/3/2020) Bulgaria mengumumkan empat kasus infeksi virus corona pertamanya.
Pasiennya dua pria di bagian utara kota Pleven dan dua perempuan di tengah kota Gabrovo.
Sebelumnya pada Kamis pemerintah Bulgaria telah mengeluarkan perintah untuk meliburkan semua sekolah sampai 11 Maret.
Baca juga: Imbas Virus Corona, 15 Kapal Pesiar Batalkan Kunjungannya ke Bali
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.