Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Mitos tentang Pencegahan Virus Corona yang Perlu Anda Tahu

Kompas.com - 09/03/2020, 06:39 WIB
Miranti Kencana Wirawan

Penulis

Sumber BBC

KOMPAS.com - Virus corona merebak di berbagai negara, termasuk Indonesia. Sampai saat ini masih belum ditemukan obat paten untuk menangkal virus tersebut.

Berbagai kalangan mulai ambil panggung untuk memberikan "solusi". Namun, beberapa solusi itu justru berpotensi membahayakan tubuh manusia alias mengancam kesehatan.

Berikut ini beberapa solusi yang banyak beredar di media sosial, khususnya Facebook dan ramai diperbincangkan orang. Dilansir dari BBC, di bawah ini merupakan solusi yang tidak efektif, bahkan fatal terkait pencegahan virus corona.

1. Bawang Putih

Banyak yang merekomendasikan di media sosial, bahwa konsumsi bawang putih dapat mencegah virus corona.

Pihak organisasi kesehatan dunia (WHO) juga pernah menyatakan bahwa bawang putih adalah makanan sehat yang memiliki sifat anti-mikroba.

Dalam beberapa kasus, pengobatan dengan bawang putih tidak berbahaya selama penggunaannya disesuaikan dengan aturan medis. Namun, konsumsi bawang putih berlebih bisa jadi berbahaya juga.

The South China Morning Post melaporkan seorang wanita harus diberi perawatan di rumah sakit karena tenggorokkannya meradang setelah mengonsumsi 1,5 kilogram bawang putih mentah.

Kebanyakan dari kita memahami bahwa mengonsumsi buah dan sayur juga minum air bisa menjaga kesehatan tubuh.

Tapi sejauh ini masih belum ada bukti kuat terkait makanan tertentu yang mampu menjaga kita dari virus tertentu.

Baca juga: [POPULER GLOBAL] Gadis Hendak Diperkosa Melawan dan Potong Penis Pelaku | Singapura Umumkan Kasus Infeksi Ketiga Virus Corona

2. Air Ajaib

Seorang Youtuber,Jordan Sather yang punya ribuan pengikut di berbagai platform daring mengklaim bahwa suplemen mineral ajaib atau MMS dapat menghilangkan virus corona.

MMS yang diklaimnya ternyata mengandung klor-dioksida, sebuah zat pemutih. Sather dan lainnya sudah mempromosikan zat ini bahkan sejak sebelum virus corona melanda global. Dia mengunggah di twitternya,

"Tidak hanya klorindioksida, MMS juga pembunuh sel kanker yang efektif menghapus virus corona."

Padahal, tahun lalu, Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) memperingatkan tentang bahaya meminum MMS.

Halaman:
Baca tentang
Sumber BBC
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com