Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Mitos tentang Pencegahan Virus Corona yang Perlu Anda Tahu

Kompas.com - 09/03/2020, 06:39 WIB
Miranti Kencana Wirawan

Penulis

Sumber BBC

Efek sampingnya justru lebih tampak, yakni kerusakan ginjal, kejang dan argyria. Suatu kondisi yang membuat kulit manusia membiru.

Manusia pendukung koloid bersikeras bahwa tidak seperti besi dan seng, perak bukanlah logam yang punya fungsi dalam tubuh manusia.

Unggahan terkait kabar hoaks ini juga telah diperiksa oleh Layanan Pengecekan Fakta di Facebook.

Baca juga: Kakek 101 Tahun Ini Berhasil Kalahkan Virus Corona

 5. Minum air setiap 15 menit.

Sebuah unggahan di facebook yang mengutip ucapan seorang dokter asal Jepang mengatakan bahwa manusia direkomendasikan untuk minum air setiap 15 menit untuk membasmi virus yang masuk melalui mulut. Versi unggahan berbahasa Arabnya bahkan telah dibagikan lebih dari 250 ribu kali.

Menurut Profesor Bloomfield, sejauh ini belum ada bukti bahwa minum air setiap 15 menit dapat membantu mengurangi virus.

Virus di udara masuk ke tubuh melalui saluran pernapasan ketika manusia bernapas. Beberapa di antaranya mungkin masuk ke mulut.

Tapi seberapa banyak pun manusia meminum air,tidak akan mencegah apalagi mengurangi virus yang masuk.

Meskipun demikian, konsumsi air minum dan menjaga diri agar cukup terhidrasi adalah saran medis yang baik.

Baca juga: Antisipasi Virus Corona: Seperempat Populasi Warga Italia Dikarantina

6. Minum Air Panas.

Sebuah unggahan di media sosial mengabarkan kalau minum air panas dan paparan sinar matahari akan membunuh virus.

Mereka juga mengklaim bahwa informasi itu berasal dari UNICEF. Padahal, laporan itu merupakan suatu kekeliruan.

Menurut mereka, lebih banyak mengonsumsi air panas mampu membunuh virus. Untuk itu, mereka merekomendasikan untuk minum dan mandi dengan air panas.

Bahkan untuk menggunakan pengering rambut. Laporan ini juga mengatakan lebih baik menghindari konsumsi es krim.

Hal itu tentu langsung mendapat respon dari UNICEF. Charlotte Gornitzka salah satu pejabat resmi UNICEF menyatakan bahwa informasi terkait minum air panas sampai tidak boleh makan es krim yang dikeluarkan oleh UNICEF adalah sesuatu hal yang tidak benar.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com