Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Populasi Berlebihan, Wali Kota di Italia Tawarkan Kambing Gratis Bagi Si Penangkap

Riccardo Gullo, wali kota Alicudi, di kepulauan Aeolian, Sisilia, memperkenalkan program adopsi kambing ketika populasi kambing liar di pulau kecil itu tumbuh enam kali lipat dari populasi manusia yang berjumlah sekitar 100 ekor.

Gullo mengatakan siapa pun yang mengirimkan permintaan melalui email ke pemerintah daerah dan membayar biaya stempel sebesar 17 dollar AS dapat mengambil kambing sebanyak yang mereka inginkan, selama mereka mengangkutnya keluar pulau dalam waktu 15 hari setelah persetujuan.

“Siapapun bisa mengajukan permintaan kambing, tidak harus peternak, dan tidak ada batasan jumlah,” ujarnya kepada Guardian.

Ia mengatakan skema tersebut saat ini tersedia hingga 10 April, namun ia akan memperpanjang batas waktu tersebut hingga populasi kambing kembali turun ke jumlah yang lebih terkendali.

Walikota mengatakan kepada CNN bahwa para pejabat tidak akan menyelidiki niat calon pemilik kambing, namun idealnya, mereka lebih ingin melihat orang-orang mencoba menjinakkan hewan tersebut daripada memakannya.

Kawanan kambing di pulau ini bermula sekitar 20 tahun yang lalu, ketika mereka konon dibawa ke Alicudi oleh seseorang yang bermaksud membiakkannya, namun mereka akhirnya berkeliaran dan menjadi liar.

Kambing telah menjadi daya tarik wisata utama di pulau itu, namun Gullo mengatakan ledakan populasi telah menyebabkan hewan-hewan tersebut menyebar ke luar habitat biasanya dan menyerang kebun dan rumah.

https://www.kompas.com/global/read/2024/04/05/170108370/populasi-berlebihan-wali-kota-di-italia-tawarkan-kambing-gratis-bagi-si

Terkini Lainnya

WNI di Singapura Luncurkan 'MISI', Saling Dukung di Bidang Pendidikan dan Pengembangan Profesional

WNI di Singapura Luncurkan "MISI", Saling Dukung di Bidang Pendidikan dan Pengembangan Profesional

Global
Sebelum Tewas, Raisi Diproyeksikan Jadi Kandidat Utama Pemimpin Tertinggi Iran

Sebelum Tewas, Raisi Diproyeksikan Jadi Kandidat Utama Pemimpin Tertinggi Iran

Global
Biden Sebut Serangan Israel Bukan Genosida Saat Korban Tewas di Gaza Capai 35.562 Orang

Biden Sebut Serangan Israel Bukan Genosida Saat Korban Tewas di Gaza Capai 35.562 Orang

Global
Israel: 4 Jenazah Sandera Diambil dari Terowongan Gaza

Israel: 4 Jenazah Sandera Diambil dari Terowongan Gaza

Global
Polandia Tangkap 9 Orang yang Diduga Bantu Rencana Sabotase Rusia

Polandia Tangkap 9 Orang yang Diduga Bantu Rencana Sabotase Rusia

Global
Ikut Pelatihan, 1 Tentara Korea Selatan Tewas akibat Ledakan Granat

Ikut Pelatihan, 1 Tentara Korea Selatan Tewas akibat Ledakan Granat

Global
Hasil Penyelidikan Awal Ungkap Helikopter Presiden Iran Tak Punya Transponder

Hasil Penyelidikan Awal Ungkap Helikopter Presiden Iran Tak Punya Transponder

Global
Ebrahim Raisi Meninggal, Iran Akan Adakan Pemilihan Presiden pada 28 Juni

Ebrahim Raisi Meninggal, Iran Akan Adakan Pemilihan Presiden pada 28 Juni

Global
Apa Itu Mahkamah Pidana Internasional (ICC) dan Mengapa ICC Mempertimbangkan Surat Perintah Penangkapan bagi Pemimpin Israel dan Hamas?

Apa Itu Mahkamah Pidana Internasional (ICC) dan Mengapa ICC Mempertimbangkan Surat Perintah Penangkapan bagi Pemimpin Israel dan Hamas?

Internasional
Pemakaman Presiden Iran Akan Diadakan pada Kamis 23 Mei, Berikut Prosesinya

Pemakaman Presiden Iran Akan Diadakan pada Kamis 23 Mei, Berikut Prosesinya

Global
Rangkuman Hari Ke-817 Serangan Rusia ke Ukraina: 29 Drone Dijatuhkan | Penembakan Rusia Tewaskan 2 Orang

Rangkuman Hari Ke-817 Serangan Rusia ke Ukraina: 29 Drone Dijatuhkan | Penembakan Rusia Tewaskan 2 Orang

Global
Di Iran, Meninggalnya Presiden Disambut Duka dan Perayaan Terselubung

Di Iran, Meninggalnya Presiden Disambut Duka dan Perayaan Terselubung

Global
Israel-Hamas Tolak Rencana ICC untuk Menangkap Para Pemimpinnya

Israel-Hamas Tolak Rencana ICC untuk Menangkap Para Pemimpinnya

Global
Tsai Ing-wen, Mantan Presiden Taiwan yang Dicintai Rakyat

Tsai Ing-wen, Mantan Presiden Taiwan yang Dicintai Rakyat

Internasional
Sebelum Ebrahim Raisi, Ini Deretan Pemimpin Lain yang Tewas dalam Drama Penerbangan

Sebelum Ebrahim Raisi, Ini Deretan Pemimpin Lain yang Tewas dalam Drama Penerbangan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke