Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

McDonald's di Seluruh Sri Lanka Tutup karena Kebersihan Buruk

Perusahaan raksasa makanan cepat saji asal Amerika Serikat (AS) itu menggugat hukum pemegang waralaba lokal yaitu Abans atas tuduhan kebersihan yang buruk, tidak memenuhi standar internasional.

Pengadilan Tinggi Komersial di Ibu Kota Colombo kemudian memerintahkan penutupan gerai-gerai McD di Sri Lanka sampai 4 April 2024

“Penutupan diperintahkan sambil menunggu penyelidikan,” kata seorang petugas di pengadilan, dikutip dari kantor berita AFP.

Dia menambahkan, pengacara McDonald's menyampaikan ke pengadilan bahwa mereka  mengakhiri perjanjian waralaba dengan Abans minggu lalu. Sidang akan dilanjutkan pada awal April.

Sejauh ini belum ada komentar langsung dari McDonald's, atau Abans yang telah memegang waralaba 12 gerai sejak perusahaan makanan itu masuk Sri Lanka pada 1998.

  • Viral Foto Mark Zuckerberg Makan di McDonalds Jepang
  • Manfaatkan ChatGPT, Pria Ini Mengaku Dapat 100 Voucer Gratis McDonalds
  • CEO McDonalds Keluhkan Dampak Boikot: Bisnis Kami Terdampak...

Di luar gerai-gerai McDonald's Sri Lanka terpampang tulisan "tutup" dan tidak ada tanda-tanda kapan akan buka lagi.

Pekan lalu, ketika kendala teknologi mengganggu pemesanan di sebagian besar McDonald's di Asia Timur, gerai-gerai di Sri Lanka tidak terpengaruh.

https://www.kompas.com/global/read/2024/03/25/133358570/mcdonalds-di-seluruh-sri-lanka-tutup-karena-kebersihan-buruk

Terkini Lainnya

AS Kirim Kapal Perang Jelang Pelantikan Presiden Taiwan

AS Kirim Kapal Perang Jelang Pelantikan Presiden Taiwan

Global
Rangkuman Hari Ke-805 Serangan Rusia ke Ukraina: Jika Perancis Kirim Pasukan | Mengenal Chloropicrin

Rangkuman Hari Ke-805 Serangan Rusia ke Ukraina: Jika Perancis Kirim Pasukan | Mengenal Chloropicrin

Global
Serangan Israel Tewaskan Komandan Angkatan Laut Hamas

Serangan Israel Tewaskan Komandan Angkatan Laut Hamas

Global
Hamas Tolak Berkompromi Lebih Banyak dengan Israel Terkait Gencatan Senjata

Hamas Tolak Berkompromi Lebih Banyak dengan Israel Terkait Gencatan Senjata

Global
Israel Serang Rafah: Jalanan Sepi, Warga Ketakutan

Israel Serang Rafah: Jalanan Sepi, Warga Ketakutan

Global
Protes Mahasiswa Pro-Palestina di Amsterdam Dibubarkan Polisi

Protes Mahasiswa Pro-Palestina di Amsterdam Dibubarkan Polisi

Global
Biden Menyesal AS Kirim Senjata ke Israel yang Menewaskan Warga Palestina

Biden Menyesal AS Kirim Senjata ke Israel yang Menewaskan Warga Palestina

Global
AS Tegas Peringatkan Israel, Pasokan Senjata Akan Disetop jika Lanjutkan Serang Rafah

AS Tegas Peringatkan Israel, Pasokan Senjata Akan Disetop jika Lanjutkan Serang Rafah

Global
[POPULER GLOBAL] PRT Dapat Warisan Rp 43,5 Miliar | Israel Serang Rafah

[POPULER GLOBAL] PRT Dapat Warisan Rp 43,5 Miliar | Israel Serang Rafah

Global
Israel Serang Rafah: Hamas Lawan Balik, AS Hentikan Pengiriman Senjata

Israel Serang Rafah: Hamas Lawan Balik, AS Hentikan Pengiriman Senjata

Global
Militer Taiwan Siap Hadapi Apapun Langkah China saat Presiden Lai Mulai Menjabat

Militer Taiwan Siap Hadapi Apapun Langkah China saat Presiden Lai Mulai Menjabat

Global
Ada Air Terjun di Kantor, Ternyata Ini Penyebabnya

Ada Air Terjun di Kantor, Ternyata Ini Penyebabnya

Global
Pria China Bangun dari Koma 10 Tahun Berkat Perawatan Tulus Istrinya

Pria China Bangun dari Koma 10 Tahun Berkat Perawatan Tulus Istrinya

Global
Ukraina Kemungkinan Mati Listrik di Seluruh Negeri Usai Serangan Besar Rusia

Ukraina Kemungkinan Mati Listrik di Seluruh Negeri Usai Serangan Besar Rusia

Global
India Tangkap 4 Orang yang Dituduh Selundupkan Orang untuk Jadi Tentara Rusia di Ukraina

India Tangkap 4 Orang yang Dituduh Selundupkan Orang untuk Jadi Tentara Rusia di Ukraina

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke