Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Riwayat Kesehatan Raja Charles III Sebelum Divonis Kanker

Seperti dilansir dari Guardian, Charles selama ini dikenal sebagai sosok yang aktif berjalan di bukit dan berkebun walau menderita sakit punggung karena dulunya banyak jatuh dari kuda.

Kecintaannya pada polo juga jadi sumber dari banyak cedera yang dialaminya sebelumnya.

Dia pensiun dari olahraga tersebut setelah lebih dari 40 tahun bermain, karena beberapa tulangnya patah.

Pada bulan Juni 2001, dia mengalami patah tulang kecil di bahunya setelah terjatuh dari kudanya saat berburu rubah.

Saat sedang merawat kebunnya, dia pernah secara tidak sengaja memukul ibu jarinya dengan palu dan jarinya patah hingga ujungnya hampir putus.

Pada tahun 2008, ia menjalani operasi pengangkatan tumor non-kanker dari pangkal hidungnya dengan prosedur kecil namun rutin.

Pada tahun 2003 menjalani operasi hernia di Rumah Sakit swasta King Edward VII di London, rumah sakit favorit keluarga kerajaan.

Pada bulan Maret 2020, Charles, yang saat itu berusia 71 tahun, tertular Covid-19 sebelum vaksinasi tersedia, namun hanya mengalami gejala ringan.

Dia tertular Covid untuk kedua kalinya pada Februari 2022, tetapi telah mendapat tiga kali vaksinasi.

Charles juga sempat menjalani pengobatan terkait pembesaran prostatnya bulan lalu.

Untuk penyakit kankernya kali ini, istana mengumumkan akan menunda tugas-tugas publiknya.

Namun, putra mendiang Ratu Elizabeth II ini akan tetap menjalankan tugas-tugas bisnis dan resmi negara.

https://www.kompas.com/global/read/2024/02/06/113222570/riwayat-kesehatan-raja-charles-iii-sebelum-divonis-kanker

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke