Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Al Jazeera Sebut 2 WNI Relawan MER-C di Gaza Jatuh Sakit dan Kesulitan Akses Obat

JALUR GAZA, KOMPAS.com - Media Timur Tengah Al Jazeera pada Sabtu (27/1/2024) melaporkan, dua WNI relawan dari Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) kini jatuh sakit dan kesulitan memperoleh obat-obatan di Kota Khan Younis, Gaza selatan.

Dua relawan tersebut, yakni Fikri Rofiul Haq (24) dan Reza Aldilla Kurniawan (30).

Keduanya memilih untuk tetap tinggal di Gaza alih-alih mengungsi ke daerah lain atau pulang ke Indonesia.

Fikri mengatakan kepada Al Jazeera bahwa kondisi di Khan Younis sangat memprihatinkan.

Ia bercerita dirinya dan relawan asal Indonesia lainnya, Reza, tengah jatuh sakit.

"Reza sakit parah selama empat hari terakhir," kata Fikri.

Ia pun mengaku sangat ingin membawa Kurniawan ke rumah sakit.

"Kami bahkan tidak bisa mencapai Rumah Sakit Nasser di Khan Younis karena jalan ditutup akibat serangan darat Israel," katanya.

"Kondisinya sangat buruk dan air bersih sangat sulit didapat. Segalanya terasa sangat buruk ketika Anda jatuh sakit dan kami semua sangat terpuruk, tetapi penduduk (Palestina) lainnya mungkin menderita jauh lebih buruk," jelas Fikri.

Sebelum perang Israel di Gaza dimulai pada Oktober lalu, Fikri dan Reza belajar di Universitas Islam Gaza dan kemudian menjadi sukarelawan di Rumah Sakit Indonesia di Gaza utara ketika serangan Israel dimulai.

Di tengah serangan Israel ke Rumah Sakit Indonesia, yang menyebabkan rumah sakit tersebut hancur, Fikri, Reza, dan seorang relawan Indonesia lainnya pergi ke Khan Younis.

Sejak saat itu, mereka berlindung di sebuah sekolah di Khan Younis, bersama sekitar 2.800 pengungsi lainnya.

  • MER-C: Israel Jadikan RS Indonesia di Gaza sebagai Markas Militer
  • Retno Marsudi: Relawan WNI dari MER-C Berhasil Dievakuasi dari Gaza
  • 12 Orang Dilaporkan Tewas Setelah Israel Menutup RS Indonesia di Gaza

Ketiga relawan Indonesia tersebut memiliki kesempatan untuk meninggalkan Gaza pada bulan Desember lalu, namun Fikri dan Reze memutuskan untuk tetap tinggal dan melakukan apa yang bisa mereka lakukan untuk membantu di zona perang.

https://www.kompas.com/global/read/2024/01/27/143407470/al-jazeera-sebut-2-wni-relawan-mer-c-di-gaza-jatuh-sakit-dan-kesulitan

Terkini Lainnya

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Global
143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

Global
Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke