Serangan Larut Malam Rusia di Kharkiv Ukraina Lukai 9 Orang

Gempuran ini terjadi beberapa jam setelah serangan Rusia di Kharkiv pada Selasa (23/1/2024) malam menewaskan sedikitnya 18 orang dan melukai sekitar 130 korban.

Gubernur Kharkiv Oleg Sinegubov mengatakan, pasukan Rusia menembakkan rudal darat-ke-udara S-300 ke Kharkiv yang terletak di dekat perbatasan Ukraina-Rusia.

"Akibat serangan tersebut, sembilan orang luka-luka, termasuk satu anak, gadis perempuan berusia empat tahun mendapat pertolongan di lokasi kejadian," ujarnya.

“Empat orang dirawat di rumah sakit, dua pria dan dua wanita,” tambahnya, seraya menyebutkan bahwa bangunan tempat tinggal, kantor kota, dan fasilitas pendidikan rusak.

Pasukan Rusia hendak merebut Kharkiv, kota terbesar kedua di Ukraina, saat awal invasi pada Februari 2022.

Namun, Ukraina dapat memukul mundur tentara Rusia yang kemudian terus menerus menembaki Kharkiv.

• Norwegia Siap Pasok Amunisi ke Ukraina untuk Perang
• Atlet Muda Ukraina Dikritik karena Jabat Tangan Petenis Rusia di Grand Slam
• Presiden Usulkan Kewarganegaraan Ukraina bagi Pejuang Asing yang Ikut Angkat Senjata

Secara terpisah, Gubernur Kherson Oleksandr Prokudin di Ukraina selatan mengatakan, pasukan Rusia menewaskan total empat warga di wilayah itu pada Selasa.

Sebanyak eorang lainnya terluka di Kherson, yang diklaim Kremlin sebagai bagian dari Rusia, kata Prokudin melalui media sosial.

Baik Rusia maupun Ukraina meningkatkan serangan ke kota-kota dan infrastruktur penting masing-masing.

Ukraina terus mendesak para sekutunya untuk membantu meningkatkan sistem pertahanan udara guna menangkal serangan Rusia.