Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Parlemen Turkiye Akan Mulai Pemungutan Suara Aksesi Swedia ke NATO

Jika Turkiye meratifikasi Swedia gabung NATO, maka tinggal Hongaria satu-satunya negara anggota aliansi pertahanan tersebut yang masih menahan proses aksesi.

Swedia-dan negara tetangganya, Finlandia-mendaftar masuk NATO setelah perang Rusia-Ukraina pecah hampir dua tahun lalu.

Sebelumnya, stasiun tv NTV menyebutkan bahwa pemungutan suara akan dilakukan pekan ini, tetapi tidak memberikan tanggal pastinya.

Finlandia menjadi anggota ke-31 NATO pada April 2023, menggandakan panjang perbatasan aliansi yang dipimpin Amerika Serikat (AS) tersebut dengan Rusia.

Sementara itu, Swedia mengalami kendala karena Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan sempat keberatan atas sikap Stockholm terhadap Partai Pekerja Kurdistan (PKK) yang dianggap Ankara sebagai teroris.

Erdogan kemudian mencabut keberatannya setelah Stockholm menindak PKK, dan bulan lalu Komite Urusan Luar Negeri di Parlemen Turkiye menyetujui pengajuan Swedia.

  • Komite Turkiye Setujui Swedia Gabung NATO
  • Turkiye Serang Pasukan PKK dan YPG di Irak-Suriah, Hancurkan 24 Target
  • Turkiye Akan Setujui Swedia Gabung NATO jika AS Jual F-16

Namun, Erdogan mengajukan serangkaian tuntutan baru termasuk meminta AS menindaklanjuti janjinya mengirimkan jet tempur F-16 untuk angkatan udara Turkiye yang menua.

Bulan lalu, Erdogan membahas tuntutannya itu dengan Presiden AS Joe Biden yang berujar, permintaan Turkiye akan mendapat lampu hijau jika aksesi Swedia ke NATO berhasil dilakukan.

https://www.kompas.com/global/read/2024/01/23/115153570/parlemen-turkiye-akan-mulai-pemungutan-suara-aksesi-swedia-ke-nato

Terkini Lainnya

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Global
[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

Global
Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Global
Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Global
Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Global
Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Global
Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Global
Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Global
Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke