Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Penumpang Gigit Pramugari, Pesawat ANA Jepang Tujuan AS Kembali ke Tokyo

Juru bicara ANA mengatakan kepada kantor berita AFP, penumpang tersebut dilaporkan adalah pria berusia 55 tahun yang diyakini warga negara AS. Ia menggigit lengan pramugari saat mabuk berat sehingga menyebabkan luka ringan.

Insiden ini membuat pilot pesawat berpenumpang 159 orang itu putar balik melintasi Samudera Pasifik dan mendarat lagi di Bandara Haneda, Tokyo. Pria tersebut kemudian diserahkan ke polisi.

Stasiun tv Jepang TBS menayangkan pernyataan penumpang itu yang mengaku tidak ingat sama sekali dengan perbuatannya.

Beberapa warganet di media sosial menyamakan peristiwa ini dengan awal mula film zombie, ada pula yang mengaitkannya dengan empat insiden penerbangan lain yang melibatkan pesawat Jepang hanya dalam waktu dua minggu.

Musibah terparah adalah tabrakan pesawat Japan Airlines dengan pesawat Penjaga Pantai Jepang pada 2 Januari 2024 di Bandara Haneda.

Semua 379 orang di pesawat Airbus Japan Airlines selamat sebelum pesawat hangus dilalap api, tetapi lima dari enam awak di pesawat Penjaga Pantai tewas. Mereka hendak terbang untuk mengirim bantuan korban gempa.

Kemudian pada Selasa (16/1/2024), ujung sayap pesawat Korean Air menabrak pesawat Cathay Pacific yang kosong saat hendak terbang di Bandara New Chitose, Sapporo, Pulau Hokkaido, Jepang utara.

Korean Air mengatakan, kecelakaan yang tidak menimbulkan korban jiwa ini terjadi akibat tergelincir karena salju tebal.

  • United Airlines Temukan Baut Lepas di Pesawat 737 MAX Miliknya
  • Jatuh dari Pesawat di Ketinggian 16.000 Kaki, Kondisi iPhone Penumpang Ini Mengejutkan...

Tabrakan serupa terjadi pada Minggu (14/1/2024) ketika pesawat ANA berkontak dengan pesawat Delta Air Lines di bandara Chicago, AS. Tak ada korban luka dari insiden ini.

Penerbangan ANA lainnya pada Sabtu (13/1/2024) dilaporkan harus kembali setelah ditemukan retakan di jendela kokpit Boeing 737-800 tersebut.

Menurut pakar penerbangan di Central Queensland University Doug Drury, insiden tabrakan sayap terjadi karena bandara menampung pesawat yang lebih besar dari kapasitasnya.

Adapun insiden jendela retak mungkin disebabkan sistem pemanas jendela yang rusak karena suhu di ketinggian cukup ekstrem, tambahnya.

“Ini bukan hal aneh dan pernah terjadi pada saya selama karier,” lanjutnya, kepada kantor berita AFP.

https://www.kompas.com/global/read/2024/01/17/164755370/penumpang-gigit-pramugari-pesawat-ana-jepang-tujuan-as-kembali-ke-tokyo

Terkini Lainnya

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Global
143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

Global
Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke