Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

129 Anjing di Tempat Penampungan California Diadopsi Pemilik Baru

Penampungan Hewan Second Chance at Selma (SCAS) mengumumkan dalam sebuah unggahan di Facebook bahwa kandang anjingnya benar-benar kosong.

"Kami berhasil! Dengan air mata bahagia kami menulis postingan ini untuk meresmikannya! Kami telah mengadopsi dan menyelamatkan semua anjing di SCAS. Kandang kami sudah kosong dan yang bisa kami ucapkan hanyalah terima kasih," ujar pihak penampungan, dikutip dari UPI.

Penampungan tersebut telah menargetkan pada awal Desember untuk menemukan rumah baru untuk semua 129 anjingnya pada Malam Tahun Baru. Ini karena kontrak penampungan dengan kota tidak diperpanjang untuk tahun 2024.

Penampungan ini berhasil mencapai targetnya dalam waktu dua hari.

"Semua anjing kami telah menemukan rumah baru dan penyelamat yang akan menyayangi mereka dan memastikan mereka memiliki kesempatan kedua untuk menjalani hidup mereka. Dari kami semua di Second Chance Animal Shelter, terima kasih," tulis postingan tersebut.

Berita ini muncul sekitar seminggu setelah Adams County SPCA di Pennsylvania mengumumkan bahwa semua anjingnya telah diadopsi, membuat kandang mereka kosong untuk pertama kalinya dalam 47 tahun terakhir.

"Dua minggu yang lalu kandang kami hampir penuh, sekarang kami tidak memiliki anjing sama sekali (kami memiliki satu kucing yang datang sebagai hewan liar beberapa waktu yang lalu)," kata Adams County dalam sebuah unggahan di Facebook.

Postingan tersebut mengatakan bahwa kandang yang kosong tersebut menandai tonggak sejarah yang langka.

"Ini adalah pertama kalinya dalam 47 tahun Adams County kosong, apalagi saat Natal, ini adalah keajaiban yang sesungguhnya," tulis para pejabat.

https://www.kompas.com/global/read/2024/01/04/220000970/129-anjing-di-tempat-penampungan-california-diadopsi-pemilik-baru

Terkini Lainnya

AS Kirim Kapal Perang Jelang Pelantikan Presiden Taiwan

AS Kirim Kapal Perang Jelang Pelantikan Presiden Taiwan

Global
Rangkuman Hari Ke-805 Serangan Rusia ke Ukraina: Jika Perancis Kirim Pasukan | Mengenal Chloropicrin

Rangkuman Hari Ke-805 Serangan Rusia ke Ukraina: Jika Perancis Kirim Pasukan | Mengenal Chloropicrin

Global
Serangan Israel Tewaskan Komandan Angkatan Laut Hamas

Serangan Israel Tewaskan Komandan Angkatan Laut Hamas

Global
Hamas Tolak Berkompromi Lebih Banyak dengan Israel Terkait Gencatan Senjata

Hamas Tolak Berkompromi Lebih Banyak dengan Israel Terkait Gencatan Senjata

Global
Israel Serang Rafah: Jalanan Sepi, Warga Ketakutan

Israel Serang Rafah: Jalanan Sepi, Warga Ketakutan

Global
Protes Mahasiswa Pro-Palestina di Amsterdam Dibubarkan Polisi

Protes Mahasiswa Pro-Palestina di Amsterdam Dibubarkan Polisi

Global
Biden Menyesal AS Kirim Senjata ke Israel yang Menewaskan Warga Palestina

Biden Menyesal AS Kirim Senjata ke Israel yang Menewaskan Warga Palestina

Global
AS Tegas Peringatkan Israel, Pasokan Senjata Akan Disetop jika Lanjutkan Serang Rafah

AS Tegas Peringatkan Israel, Pasokan Senjata Akan Disetop jika Lanjutkan Serang Rafah

Global
[POPULER GLOBAL] PRT Dapat Warisan Rp 43,5 Miliar | Israel Serang Rafah

[POPULER GLOBAL] PRT Dapat Warisan Rp 43,5 Miliar | Israel Serang Rafah

Global
Israel Serang Rafah: Hamas Lawan Balik, AS Hentikan Pengiriman Senjata

Israel Serang Rafah: Hamas Lawan Balik, AS Hentikan Pengiriman Senjata

Global
Militer Taiwan Siap Hadapi Apapun Langkah China saat Presiden Lai Mulai Menjabat

Militer Taiwan Siap Hadapi Apapun Langkah China saat Presiden Lai Mulai Menjabat

Global
Ada Air Terjun di Kantor, Ternyata Ini Penyebabnya

Ada Air Terjun di Kantor, Ternyata Ini Penyebabnya

Global
Pria China Bangun dari Koma 10 Tahun Berkat Perawatan Tulus Istrinya

Pria China Bangun dari Koma 10 Tahun Berkat Perawatan Tulus Istrinya

Global
Ukraina Kemungkinan Mati Listrik di Seluruh Negeri Usai Serangan Besar Rusia

Ukraina Kemungkinan Mati Listrik di Seluruh Negeri Usai Serangan Besar Rusia

Global
India Tangkap 4 Orang yang Dituduh Selundupkan Orang untuk Jadi Tentara Rusia di Ukraina

India Tangkap 4 Orang yang Dituduh Selundupkan Orang untuk Jadi Tentara Rusia di Ukraina

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke