Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jumlah Korban Tewas Perang Suriah pada 2023 Lebih Banyak Ketimbang 2022

DAMASKUS, KOMPAS.com - Perang saudara di Suriah pada 2023 menewaskan lebih dari 4.360 orang termasuk pejuang dan warga sipil.

Jumlah tersebut meningkat dibandingkan 2022 yang menewaskan 3.825 orang. Perang Suriah dimulai sejak 2011.

Penghitungan tersebut mencakup 1.889 warga sipil, dengan 241 di antaranya adalah perempuan dan 307 anak-anak, menurut seorang pengamat perang dari Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia.

Sebagaimana dikutip dari AFP, selama bertahun-tahun, konflik di negara tersebut meningkat drastis.

Konflik tersebut total menewaskan lebih dari 500.000 orang, membuat jutaan orang mengungsi, serta menghancurkan infrastruktur dan industri negara.

Dengan dukungan Iran dan Rusia, Suriah telah merebut kembali sebagian besar wilayah yang hilang pada awal konflik, meskipun sebagian besar wilayah utara negara itu masih berada di luar kendali pemerintah.

Tetapi, kekerasan masih terus terjadi. Pengamat juga melaporkan bahwa beberapa orang termasuk seorang pejuang dan seorang anak tewas pada hari Sabtu dalam pemboman pemerintah terhadap daerah pemukiman dan pasar di kota Idlib.

Gencatan senjata yang ditengahi oleh Rusia dan Turki diumumkan di Idlib setelah serangan pemerintah Suriah pada Maret 2020, namun telah berulang kali dilanggar.

Pada hari Sabtu, 25 pejuang pro-Iran tewas dalam serangan udara di Suriah timur yang kemungkinan dilakukan oleh Israel, kata pengamat, menambah jumlah korban sebelumnya menjadi 23 orang.

Korban tewas itu termasuk lima warga Suriah, enam pejuang Irak, empat dari kelompok Hezbollah Lebanon dan 10 pejuang non-Suriah lainnya.

Israel yang telah melancarkan ratusan serangan di wilayah Suriah sejak perang dimulai, jarang berkomentar mengenai serangan individu.

Namun berulang kali mengatakan pihaknya tidak akan membiarkan musuh bebuyutannya, Iran, memperluas kehadirannya di negara tersebut.

Israel juga telah meningkatkan serangannya di Suriah sejak perang dengan Hamas dimulai pada 7 Oktober 2023.

https://www.kompas.com/global/read/2024/01/01/155200270/jumlah-korban-tewas-perang-suriah-pada-2023-lebih-banyak-ketimbang-2022

Terkini Lainnya

Swedia Janjikan Bantuan Militer Rp 20,26 Triliun ke Ukraina

Swedia Janjikan Bantuan Militer Rp 20,26 Triliun ke Ukraina

Global
Tank-tank Israel Terus Menuju Jantung Kota Rafah, Perang Bisa Berlanjut Sepanjang Tahun

Tank-tank Israel Terus Menuju Jantung Kota Rafah, Perang Bisa Berlanjut Sepanjang Tahun

Global
Polandia Minta Barat Izinkan Ukraina Pakai Senjata Pasokan untuk Serang Wilayah Rusia

Polandia Minta Barat Izinkan Ukraina Pakai Senjata Pasokan untuk Serang Wilayah Rusia

Global
Ikuti Rusia, Belarus Tangguhkan Partisipasi di Perjanjian Pasukan Konvensional Eropa

Ikuti Rusia, Belarus Tangguhkan Partisipasi di Perjanjian Pasukan Konvensional Eropa

Global
 Temuan Terbaru Penyelidikan Insiden Turbulensi Parah Singapore Airlines

Temuan Terbaru Penyelidikan Insiden Turbulensi Parah Singapore Airlines

Global
Rusia Bergeser ke Arah Ekonomi Perang, AS Mulai Siapkan Sanksi Khusus

Rusia Bergeser ke Arah Ekonomi Perang, AS Mulai Siapkan Sanksi Khusus

Global
WHO Beri Peringatan Keras, Serangan Israel ke Rafah Bisa Hancurkan Rumah Sakit Terakhir

WHO Beri Peringatan Keras, Serangan Israel ke Rafah Bisa Hancurkan Rumah Sakit Terakhir

Global
Korsel Sebut Korea Utara Terbangkan Balon Isi Sampah dan Kotoran ke Perbatasan

Korsel Sebut Korea Utara Terbangkan Balon Isi Sampah dan Kotoran ke Perbatasan

Global
Terkait Berita Presiden Lai Dikecam Publik, Berikut Klarifikasi Kantor Perwakilan Taiwan di Indonesia

Terkait Berita Presiden Lai Dikecam Publik, Berikut Klarifikasi Kantor Perwakilan Taiwan di Indonesia

Global
Kredibilitas Biden Dipertanyakan Setelah Serangan Brutal Israel ke Rafah

Kredibilitas Biden Dipertanyakan Setelah Serangan Brutal Israel ke Rafah

Global
Melihat Dampak dari Mengakui Palestina sebagai Negara

Melihat Dampak dari Mengakui Palestina sebagai Negara

Internasional
Israel Klaim Senjatanya Sendiri Tak Mungkin Picu Kebakaran Besar yang Tewaskan 45 Orang di Rafah

Israel Klaim Senjatanya Sendiri Tak Mungkin Picu Kebakaran Besar yang Tewaskan 45 Orang di Rafah

Global
Bagaimana Rencana 'The Day After' Bisa Bantu Mengakhiri Perang di Gaza

Bagaimana Rencana "The Day After" Bisa Bantu Mengakhiri Perang di Gaza

Internasional
Jelang Pemilu, Meksiko Akan Kerahkan 27.000 Tentara dan Garda Nasional

Jelang Pemilu, Meksiko Akan Kerahkan 27.000 Tentara dan Garda Nasional

Global
Saat Politikus AS Nikki Haley Tulis 'Habisi Mereka' di Rudal Israel...

Saat Politikus AS Nikki Haley Tulis "Habisi Mereka" di Rudal Israel...

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke