Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

New York Times Gugat OpenAI dan Microsoft atas Pelanggaran Hak Cipta

Gugatan pelanggaran hak cipta , yang diajukan di pengadilan federal Manhattan pada Rabu (27/12/2023), mengeklaim bahwa meskipun perusahaan-perusahaan tersebut menyalin informasi dari banyak sumber untuk membangun sistem mereka, mereka memberikan penekanan khusus pada konten New York Times.

Tuduhan juga menyebut bahwa OpenAI dan Microsoft berusaha untuk memanfaatkan informasi besar-besaran Times tanpa izin atau pembayaran.

Dilansir dari Guardian, gugatan tersebut berisi seruan terhadap pentingnya jurnalisme independen Times bagi demokrasi, dengan alasan bahwa jurnalisme independen semakin langka dan berharga.

Gugatan penerbit ini adalah yang terbaru dari serangkaian kasus serupa, termasuk yang diajukan oleh lebih dari selusin penulis pada bulan September yang menargetkan perusahaan tersebut atas penggunaan tulisan mereka.

Model pembelajaran bahasa semakin mendapat perhatian sejak popularitasnya meledak pada tahun lalu.

Banyak outlet berita khawatir bahwa alat tersebut akan menyebarkan informasi yang salah yang dikaitkan dengan model tersebut dan memanfaatkan kontennya tanpa insentif untuk mengklik ke sumber aslinya.

ChatGPT diluncurkan pada November 2022 dan mengumpulkan 100 juta pengguna hanya dalam dua bulan. Setahun kemudian, ia memiliki lebih dari 100 juta pengguna per minggu.

Dengan meningkatnya ketegangan terkait penggunaan materi yang diterbitkan untuk melatih ChatGPT, OpenAI telah mengumumkan kemitraan yang berupaya meredakan kekhawatiran.

Awal bulan ini, OpenAI mengumumkan kemitraan dengan raksasa penerbitan asal Jerman, Axel Springer, untuk memperkaya pengalaman pengguna dengan ChatGPT.

Caranya dengan menambahkan konten terkini dan resmi mengenai beragam topik, dan secara eksplisit menghargai peran penerbit dalam berkontribusi terhadap produk OpenAI.

“Dengan kemitraan ini, pengguna ChatGPT di seluruh dunia akan menerima ringkasan konten berita global pilihan dari merek media Axel Springer,” kata Open AI dalam siaran persnya, menambahkan bahwa informasi pada sistem akan mencakup atribusi dan tautan ke artikel lengkap untuk transparansi dan informasi lebih lanjut.

“Kami ingin menjajaki peluang jurnalisme yang didukung AI untuk membawa kualitas, relevansi sosial, dan model bisnis jurnalisme ke tingkat berikutnya,” kata Mathias Döpfner, CEO Axel Springer.

https://www.kompas.com/global/read/2023/12/28/181500270/new-york-times-gugat-openai-dan-microsoft-atas-pelanggaran-hak-cipta

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke