Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

2 Balon China Lintasi Garis Tengah Selat Taiwan

Ini adalah kali kedua Kementerian Pertahanan Taiwan melaporkan penampakan benda tersebut pada Desember 2023.

Balon-balon China mulai menjadi topik sarat politik sejak Februari 2023 ketika Amerika Serikat (AS) menembak jatuh benda yang disebutnya balon mata-mata.

Namun, Beijing berdalih balon itu adalah benda udara sipil yang melenceng keluar jalur.

Meskipun China beberapa tahun terakhir meningkatkan tekanan militer dan politik terhadap Taiwan, kemunculan balon relatif jarang terjadi.

Kedua penampakan terbaru balon China terjadi pada Minggu pukul 09.03 dan 14.43 waktu setempat, sekitar 204 kilometer barat laut Kota Keelung setelah melintasi selat Taiwan.

“Balon-balon itu menuju timur dan menghilang masing-masing pada pukul 09.36 dan 16.35,” tambahnya, dikutip dari kantor berita AFP.

Juru bicara Kemenhan Taiwan mengatakan, analisis awal menunjukkan itu balon cuaca.

  • Apa Itu ADIZ dan Garis Tengah Selat Taiwan, 2 Lokasi Konflik dengan China
  • Jelang Pemilu, Taiwan Laporkan Aktivitas Militer China Dekat Selat Taiwan

Balon China terakhir yang terbang melintasi garis tengah Selat Taiwan adalah pada 8 Desember 2023.

Menteri Pertahanan Taiwan Chiu Kuo-cheng saat itu mengatakan, benda tersebut mungkin berupa balon suara atau cuaca yang melayang menuju Taiwan karena angin muson dan dapat digunakan untuk penelitian dan data meteorologi.

Taiwan waspada tinggi menjelang pemilihan presiden bulan depan. Taipei dan Washington memperingatkan Beijing jangan memberikan pengaruh apa pun terhadap pemungutan suara.

Beijing, yang berjanji suatu hari akan merebut Taiwan, meningkatkan tekanan sejak Presiden Tsai Ing-wen yang pro-demokrasi berkuasa pada 2016. Beijing rutin mengerahkan pesawat tempur dan kapal ke sekitar pulau itu.

https://www.kompas.com/global/read/2023/12/18/173200570/2-balon-china-lintasi-garis-tengah-selat-taiwan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke