Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mobil Van Bermuatan 10.000 Donat Dicuri di Australia

Mobil van tersebut sedang dalam perjalanan menuju Newcastle untuk mengantarkan berbagai macam donat, termasuk donat bertema Natal dan donat klasik.

Polisi sedang mencari pencurinya.

"Polisi saat ini sedang mencari mobil van dan pencuri yang manis. Diyakini dia melompat ke dalam van saat pengemudi berada di dalam bengkel," kata Krispy Kreme, dilansir dari Reuters.

Nine News, dilansir dari NDTV, menyebut bahwa pihak Krispy Kreme mengatakan seorang wanita melompat ke dalam van, yang tidak bertanda, dan mencurinya saat pengemudi berada di dalam pom bensin.

CCTV menunjukkan seorang wanita berkeliaran di sekitar pom bensin sebelum berjalan ke arah van, masuk, dan pergi.

Dengan harga donat sekitar 4 dollar AS per buah, muatan tersebut bernilai sekitar 40.000 dollar AS.

Lenny Reddy, kepala rantai pasokan Krispy Kreme di Australia dan Selandia Baru, mengatakan bahwa pencurian tersebut telah dilaporkan ke polisi.

"Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini, dan kami berterima kasih atas respon cepat Kepolisian NSW," katanya.

Penegak hukum telah memverifikasi investigasi yang sedang berlangsung dan mengeluarkan permohonan bagi individu yang memiliki rekaman CCTV atau dashcam untuk maju.

"Polisi diberitahu bahwa seorang wanita memasuki kendaraan yang tidak berpenghuni sebelum pergi," kata sebuah pernyataan.

https://www.kompas.com/global/read/2023/12/01/140000870/mobil-van-bermuatan-10.000-donat-dicuri-di-australia

Terkini Lainnya

[POPULER GLOBAL] Spanyol Tolak Kapal Bawa 27 Ton Bahan Peledak | Pasokan Medis Tak Bisa Masuk Gaza

[POPULER GLOBAL] Spanyol Tolak Kapal Bawa 27 Ton Bahan Peledak | Pasokan Medis Tak Bisa Masuk Gaza

Global
WHO: Tak Ada Pasokan Medis Masuk ke Gaza Selama 10 Hari

WHO: Tak Ada Pasokan Medis Masuk ke Gaza Selama 10 Hari

Global
PM Slovakia Jalani Operasi Baru, Kondisinya Masih Cukup Serius

PM Slovakia Jalani Operasi Baru, Kondisinya Masih Cukup Serius

Global
Warga Sipil Israel Kembali Berulah, Truk Bantuan di Tepi Barat Dibakar

Warga Sipil Israel Kembali Berulah, Truk Bantuan di Tepi Barat Dibakar

Global
13 Negara Ini Desak Israel agar Menahan Diri dari Invasinya ke Rafah

13 Negara Ini Desak Israel agar Menahan Diri dari Invasinya ke Rafah

Global
Kera Tergemuk di Thailand Mati karena Sering Diberi Permen dan Minuman Manis

Kera Tergemuk di Thailand Mati karena Sering Diberi Permen dan Minuman Manis

Global
Israel: Kasus Genosida di Pengadilan PBB Tak Sesuai Kenyataan

Israel: Kasus Genosida di Pengadilan PBB Tak Sesuai Kenyataan

Global
Minim Perlindungan, Tahanan di AS yang Jadi Buruh Rawan Kecelakaan Kerja

Minim Perlindungan, Tahanan di AS yang Jadi Buruh Rawan Kecelakaan Kerja

Internasional
Korut Tembakkan Rudal Balistik Tak Dikenal, Ini Alasannya

Korut Tembakkan Rudal Balistik Tak Dikenal, Ini Alasannya

Global
Siapa 'Si Lalat' Mohamed Amra, Napi yang Kabur dalam Penyergapan Mobil Penjara di Prancis?

Siapa "Si Lalat" Mohamed Amra, Napi yang Kabur dalam Penyergapan Mobil Penjara di Prancis?

Internasional
Tekno-Nasionalisme Xi Jinping dan Dampaknya pada Industri Global

Tekno-Nasionalisme Xi Jinping dan Dampaknya pada Industri Global

Global
2 Polisi Malaysia Tewas Ditembak dan Diserang, Pelaku Disebut Terafiliasi Jemaah Islamiyah

2 Polisi Malaysia Tewas Ditembak dan Diserang, Pelaku Disebut Terafiliasi Jemaah Islamiyah

Global
AS Sebut Dermaga Terapungnya Mulai Dipakai untuk Kirim Bantuan ke Gaza

AS Sebut Dermaga Terapungnya Mulai Dipakai untuk Kirim Bantuan ke Gaza

Global
Suara Tembakan di Dekat Kedutaan Israel, Polisi Swedia Menahan Beberapa Orang

Suara Tembakan di Dekat Kedutaan Israel, Polisi Swedia Menahan Beberapa Orang

Global
Kharkiv Jadi Kota Kedua Ukraina yang Sering Diserang Drone Rusia

Kharkiv Jadi Kota Kedua Ukraina yang Sering Diserang Drone Rusia

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke