“Pertahanan udara kami menembak jatuh MQ-9 Amerika saat mereka melakukan pengintaian dan spionase di perairan Yaman sebagai bagian dukungan militer Amerika untuk Israel,” kata kelompok yang bersekutu dengan Iran itu, dikutip dari kantor berita AFP.
Sejauh ini militer AS belum menanggapi klaim tersebut.
Houthi termasuk bagian dari poros perlawanan kelompok penentang Israel.
Mereka mengaku bertanggung jawab atas beberapa serangan drone dan rudal terhadap Israel selama perang Hamas vs Israel terbaru di Jalur Gaza.
Serangan Hamas pada 7 Oktober menewaskan 1.400 orang di Israel, sebagian besar warga sipil.
Israel kemudian membalasnya dengan serangkaian pemboman dan serangan darat tanpa henti di Gaza, merenggut lebih dari 10.500 nyawa yang juga mayoritas warga sipil, menurut Kementerian Kesehatan Gaza yang dikelola Hamas.
“Aktivitas permusuhan tidak akan menghalangi angkatan bersenjata Yaman melakukan operasi militer melawan entitas Israel dan penindasannya terhadap rakyat Palestina,” kata Houthi.
Kelompok Houthi menentang pasukan pemerintah di Yaman dan menguasai ibu kota Sana'a sejak 2014.
https://www.kompas.com/global/read/2023/11/09/104900770/houthi-tembak-jatuh-drone-as-di-yaman