Komentar Zelensky dilontarkan untuk menanggapi para pejabat Amerika Serikat (AS) dan Eropa yang sudah berbicara dengan Pemerintah Ukraina tentang negosiasi untuk mengakhiri perang.
Salah satu komandan senior Ukraina juga sempat berkata, konflik ini menemui jalan buntu.
“(Amerika Serikat) tahu saya belum siap berbicara dengan para teroris, karena perkataan mereka tidak berarti apa-apa,” kata Zelensky dalam wawancara dengan program Meet the Press di NBC.
“Untuk sekarang, saya tidak memiliki hubungan apa pun dengan Rusia, dan mereka tahu posisi saya,” lanjutnya, dikutip dari kantor berita AFP.
Zelensky menambahkan, “Mereka harus keluar dari wilayah kami, hanya setelah itu, dunia dapat beralih ke diplomasi.”
Menurutnya, konflik Rusia-Ukraina sudah mencapai situasi sulit tetapi bukan jalan buntu.
“Di garis depan bukan rahasia lagi, kami tidak punya pertahanan udara. Itulah mengapa Rusia menguasai langit. Kalau mereka menguasai seluruh langit, sampai kami mempunyai pertahanan udara, kami tidak bisa bergerak cepat ke depan," ucapnya.
Garis depan yang lebar dalam perang ini hampir tidak bergeser selama lebih dari setahun, meski Ukraina menyerang balik pada Juni 2023 untuk merebut kembali wilayah-wilayah yang diduduki Rusia.
Zelensky sering bertemu para pemimpin negara-negara Barat untuk mendapatkan lebih banyak pertahanan udara.
Adapun perang Rusia-Ukraina kini telah berlangsung lebih dari 600 hari.
https://www.kompas.com/global/read/2023/11/06/093300770/presiden-ukraina-belum-siap-bicara-dengan-rusia