Rangkuman Hari Ke-609 Serangan Rusia ke Ukraina: Menhan Shoigu Cek Garis Depan | Latihan Rudal Balistik

Sementara itu, Presiden Vladimir Putin mengawasi latihan rudal balistik Rusia setelah Moskwa mencabut ratifikasi perjanjian pengendalian senjata nuklir.

Dikutip dari kantor berita AFP, berikut adalah rangkuman perang Ukraina-Rusia terkini.

1. Menhan Shoigu cek garis depan

Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu pada Rabu (25/10/2023) dilaporkan mengunjungi Ukraina untuk memeriksa pos komando dan bertemu dengan para perwira senior.

Militer Rusia mengungkapkan, Shoigu mendatangi pos komando Vostok di Ukraina timur dan mendengarkan laporan mengenai situasi di garis depan, pelatihan operator drone, serta persiapan pertempuran di musim dingin.

Diunggah pula video yang menunjukkan Shoigu terbang dengan helikopter, tetapi tidak disebutkan kapan dia melakukan kunjungannya.

Baca selengkapnya di sini.

2. Rusia pelajari usul AS soal kontrol senjata nuklir

Rusia pada Rabu (25/10/2023) akan mempelajari usulan Amerika Serikat (AS) untuk melanjutkan dialog mengenai pengendalian senjata nuklir.

Akan tetapi, Rusia tidak akan menerima usulan AS jika Washington tak menghentikan permusuhannya terhadap Moskwa.

AS dan Rusia biasanya saling memeriksa fasilitas nuklir masing-masing dan membatasi hulu ledak berdasarkan perjanjian New START, tetapi Moskwa menangguhkan perjanjiannya pada Februari 2023 saat perang dengan Ukraina berlangsung.

Baca selengkapnya di sini.

3. Shoigu: militer Rusia kuras tenaga tentara Ukraina

Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu pada Rabu (25/10/2023) mengatakan, militer Rusia menguras tenaga tentara Ukraina.

"Situasi saat ini menunjukkan peluang musuh semakin sedikit. Dan peluang mereka akan terus berkurang, berkat kerja tempur Anda,” kata Shoigu kepada tentara Rusia.

Dia juga terekam tersenyum dan tertawa ketika seorang tentara Rusia berkata kepadanya bahwa pasukan Ukraina panik.

Baca selengkapnya di sini.

4. Putin awasi latihan rudal balistik

Presiden Rusia Vladimir Putin pada Rabu (25/10/2023) mengawasi latihan rudal balistik negaranya dari jarak jauh.

Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu juga mengatakan, pasukan Rusia akan melakukan uji coba serangan nuklir secara besar-besaran.

Latihan rudal balistik ini dilakukan ketika perang Rusia-Ukraina memasuki bulan ke-20, dan menimbulkan kekhawatiran akan terjadinya perang nuklir.

Baca selengkapnya di sini.

5. Medvedev: Rusia rekrut 385.000 tentara sepanjang 2023

Angkatan bersenjata Rusia telah merekrut 385.000 tentara sepanjang 2023, kata Wakil Ketua Dewan Keamanan negara Dmitry Medvedev, Rabu (25/10/2023).

Rusia tidak mengungkapkan berapa banyak tentara yang tewas selama 20 bulan perang di Ukraina, tetapi perkiraan independen menyebutkan jumlahnya mencapai puluhan ribu.

Dalam upaya merekrut tentara untuk perang, Rusia melakukan kampanye perekrutan yang agresif, menawarkan gaji besar dan program kesejahteraan.

Baca selengkapnya di sini.