Jepang Cabut Peringatan Tsunami, Tak Temukan Kerusakan Signifikan

TOKYO, KOMPAS.com - Jepang telah mencabut peringatan tsunami untuk wilayah pesisir di sepanjang Samudera Pasifik pada Senin (9/10/2023), setelah mengeluarkan peringatan tersebut ke dua wilayah pulau di selatan Tokyo.

Peringatan dicabut pada pukul 03.00 GMT (pukul 10.00 WIB), lebih dari lima jam setelah diumumkan untuk pulau-pulau yang berjarak sekitar 1.000 kilometer di selatan ibu kota Tokyo.

Menurut laporan lembaga penyiaran nasional Jepang, NHK, tidak ada kerusakan signifikan yang dilaporkan akibat tsunami.

Badan Meteorologi Jepang (JMA) menjelaskan, peringatan tsunami dikeluarkan setelah terjadi gempa bumi di dekat Pulau Torishima pada pukul 05.25 waktu setempat.

Survei Geologi Amerika Serikat mengukur gempa di daerah tersebut dengan kekuatan magnitudo 4,9.

Peringatan ini berlaku hingga ke barat daya Kepulauan Amami, sekitar 1.500 kilometer dari Tokyo, dan bagian timur prefektur Chiba yang berdekatan dengan ibu kota.

NHK melaporkan, tsunami telah tiba di beberapa daerah kepulauan, yang melaporkan gelombang setinggi 60 sentimeter.

Daerah Kepulauan Izu, sekitar 100 kilometer selatan Tokyo, merupakan tempat peringatan tsunami yang dipicu oleh gempa bumi pada Kamis (5/10/2023).