Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Protes Limbah PLTN Fukushima, Demonstran di Korea Selatan: Jepang Membunuh Lautan!

SEOUL, KOMPAS.com - Rencana Jepang akan mulai membuang limbah PLTN Fukushima ke lautan pada Kamis (24/8/2023), diprotes oleh penduduk Korea Selatan.

Puluhan pengunjuk rasa tampak berkumpul di depan Kedutaan Jepang di Seoul pada Selasa (22/8/2023).

Sebagaimana dilaporkan AFP, seorang pengunjuk rasa mengangkat sebuah papan bertuliskan, "Kami mengecam Pemerintah Jepang karena membunuh lautan!".

Banyak warga Korea Selatan yang khawatir akan kemungkinan pembuangan limbah PLTN Fukushima tersebut.

Mereka pun telah melakukan demonstrasi dan bahkan menimbun garam laut karena khawatir akan kontaminasi.

Namun, Pemerintahan Presiden Yoon Suk Yeol, telah berusaha memperbaiki hubungan yang sudah lama membeku dengan Jepang dan tidak keberatan dengan rencana pembuangan limbah PLTN Fukushima tersebut.

Sementara itu, China telah menuduh Jepang memperlakukan laut seperti saluran pembuangan.

"Negeri Tirai Bambu" bahkan telah melarang impor makanan dari 10 prefektur Jepang sebelum pembuangan limbah tersebut benar-benar dilakukan. Mereka juga memberlakukan pemeriksaan radiasi yang ketat.

James Brady dari konsultan risiko Teneo mengatakan, meskipun kekhawatiran keamanan China mungkin tulus, ada aroma geopolitik dan persaingan ekonomi yang berbeda dalam reaksi kerasnya.

"Sifat multifaset dari masalah pelepasan air limbah Fukushima membuatnya cukup berguna bagi Beijing untuk berpotensi dieksploitasi," kata Brady kepada AFP.

Ancaman pembatasan telah mengkhawatirkan orang-orang di industri perikanan Jepang, tepat ketika bisnis mulai pulih.

"Tidak ada satu pun dari pembuangan air (limbah PLTN) yang bermanfaat bagi kami," kata nelayan Haruo Ono (71) di Shinchimachi, 60 kilometer di sebelah utara PLTN Fukushima.

Klaim aman oleh Jepang

Sebelumnya, Perdana Menteri (PM) Jepang Fumio Kishida pada Selasa mengumumkan, pembuangan air limbah PLTN Fukushima ke Pasifik akan dimulai pada Kamis.

Jepang bersikeras bahwa pelepasan secara bertahap air dengan volume setara 500 kolam renang Olimpiade itu aman, sebuah pandangan yang didukung oleh badan atom PBB (IAEA).

"Kami akan meminta TEPCO untuk segera mempersiapkan dimulainya pelepasan air laut berdasarkan rencana yang telah disetujui oleh Otoritas Regulasi Nuklir, dengan pelepasan diperkirakan akan dilakukan pada tanggal 24 Agustus jika kondisi cuaca dan laut tidak menghalangi," kata Kishida.

https://www.kompas.com/global/read/2023/08/23/093700870/protes-limbah-pltn-fukushima-demonstran-di-korea-selatan--jepang-membunuh

Terkini Lainnya

China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

Global
AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

Global
9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

Global
Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Global
ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

Global
143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

Global
AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

Global
[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

Global
Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Global
Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Global
Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Global
100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

Global
Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke