Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mantan PM Thaksin Shinawatra Tunda Kepulangannya ke Thailand

Ini dilakukan di tengah upaya Thailand mengatasi kebuntuan politik setelah pemilihan umum pada bulan Mei lalu, yang dimenangkan oleh lawan-lawannya yang berasal dari partai-partai yang didukung oleh militer.

Thaksin, mantan taipan telekomunikasi yang menjadi perdana menteri pada tahun 2001 dan digulingkan oleh militer pada tahun 2006, telah menjadi sosok penting dalam politik Thailand.

Ini meskipun Thaksin telah tinggal di pengasingan diri sejak tahun 2008 untuk menghindari tuduhan korupsi yang menurutnya bermotif politik setelah pemerintahannya digulingkan dalam kudeta tahun 2006.

Seperti dilansir CNA, pada hari Sabtu, Thaksin mengatakan dalam sebuah posting di X, platform media sosial yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter, bahwa dia membutuhkan pemeriksaan kesehatan dan akan menunda kepulangannya, yang semula direncanakan pada 10 Agustus, selama beberapa minggu.

Partai Pheu Thai yang didukung Thaksin berada di urutan kedua dalam pemilihan Mei lalu setelah Partai Move Forward yang progresif.

Kedua partai pemenang pemilu ini telah mencoba membentuk pemerintahan dengan enam mitra yang berpandangan sama, namun terhalang oleh Senat, yang didominasi oleh orang-orang yang ditunjuk oleh militer, dan para penentang konservatif.

Awal pekan ini, Pheu Thai memimpin dalam upaya membentuk pemerintahan tanpa Move Forward, yang upayanya sendiri untuk membentuk pemerintahan mendapat tentangan keras dari kaum konservatif pro-militer yang khawatir dengan agenda reformasinya.

Konstitusi, yang disusun selama pemerintahan militer, mengharuskan pertemuan gabungan antara Majelis Rendah dan Senat yang ditunjuk untuk memilih perdana menteri.

Move Forward telah dua kali berusaha agar pemimpin partai Pita Limjaroenrat disahkan sebagai perdana menteri oleh kedua majelis parlemen, tetapi kedua kali diblokir meskipun memenangkan kursi terbanyak dalam pemilu.

Pheu Thai mengatakan pada awal pekan ini bahwa mereka akan mencalonkan Srettha Thavisin, seorang pengusaha real estate, sebagai kandidat perdana menteri, dan parlemen akan melakukan pemungutan suara untuk memilihnya pada hari Jumat (4/8/2023).

Namun, pemungutan suara tersebut ditunda sambil menunggu tinjauan Mahkamah Konstitusi, yang akan dilakukan pada 16 Agustus, atas proses parlemen yang memblokir pencalonan kembali Pita untuk pemungutan suara kedua kalinya.

https://www.kompas.com/global/read/2023/08/05/160000470/mantan-pm-thaksin-shinawatra-tunda-kepulangannya-ke-thailand

Terkini Lainnya

ICJ Perintahkan Israel Buka Penyeberangan Rafah di antara Mesir dan Gaza

ICJ Perintahkan Israel Buka Penyeberangan Rafah di antara Mesir dan Gaza

Global
Pria Ini Pesan Burger McDonald's dengan Menghapus Semua Unsur, Ini yang Didapat

Pria Ini Pesan Burger McDonald's dengan Menghapus Semua Unsur, Ini yang Didapat

Global
Surat Perintah Penangkapan Netanyahu Disebut Tak Berlaku di Hongaria

Surat Perintah Penangkapan Netanyahu Disebut Tak Berlaku di Hongaria

Global
Singapore Airlines Ubah Aturan Sabuk Pengaman dan Rute Setelah Turbulensi Fatal

Singapore Airlines Ubah Aturan Sabuk Pengaman dan Rute Setelah Turbulensi Fatal

Global
Singapore Airlines Minta Maaf Setelah Penumpang Terluka Keluhkan Diamnya Maskapai

Singapore Airlines Minta Maaf Setelah Penumpang Terluka Keluhkan Diamnya Maskapai

Global
Kepala CIA Bakal ke Paris, Bahas Lagi Gencatan Senjata di Gaza

Kepala CIA Bakal ke Paris, Bahas Lagi Gencatan Senjata di Gaza

Global
Beberapa Sumber: Putin Inginkan Gencatan Senjata di Ukraina Garis Depan

Beberapa Sumber: Putin Inginkan Gencatan Senjata di Ukraina Garis Depan

Global
Mampukah Taiwan Pertahankan Diri jika China Menyerang?

Mampukah Taiwan Pertahankan Diri jika China Menyerang?

Internasional
Kematian Presiden Raisi Membuat Warga Iran Terbagi Jadi Dua Kubu

Kematian Presiden Raisi Membuat Warga Iran Terbagi Jadi Dua Kubu

Internasional
China Uji Coba Rebut Taiwan dalam Lanjutan Latihan Perang

China Uji Coba Rebut Taiwan dalam Lanjutan Latihan Perang

Global
Tanah Longsor di Papua Nugini, Diyakini Lebih dari 100 Orang Tewas

Tanah Longsor di Papua Nugini, Diyakini Lebih dari 100 Orang Tewas

Global
Wanita Ini Kencan 6 Kali Seminggu agar Tak Beli Bahan Makanan, Hemat Rp 250 Juta

Wanita Ini Kencan 6 Kali Seminggu agar Tak Beli Bahan Makanan, Hemat Rp 250 Juta

Global
Penikaman di China oleh Seorang Pria, 8 Orang Tewas

Penikaman di China oleh Seorang Pria, 8 Orang Tewas

Global
Imbas Perang di Gaza, Otoritas Palestina Berisiko Alami Keruntuhan Keuangan

Imbas Perang di Gaza, Otoritas Palestina Berisiko Alami Keruntuhan Keuangan

Global
Hari Ini, Mahkamah Internasional Bakal Putuskan Upaya Gencatan Senjata di Gaza

Hari Ini, Mahkamah Internasional Bakal Putuskan Upaya Gencatan Senjata di Gaza

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke