Cerita Orang Pernah Terjebak 84 Jam di Dasar Laut: Penumpang Kapal Selam Titanic Pasti Ketakutan

Mallinson pada Rabu (21/6/2023) mengemukakan yang pernah dialaminya saat mengomentari situasi kapal selam wisata Titanic yang hilang di Samudera Atlantik.

Ia bersama Roger Chapman diselamatkan melalui penyelamatan kapal selam terdalam sepanjang sejarah, setelah kapal kecil mereka terjebak di dasar laut Atlantik, lepas pantai Irlandia, di kedalaman 1.575 kaki (480 meter) pada 1973.

"Kedengarannya sangat, sangat berbahaya, saya sangat mengkhawatirkan mereka," kata Mallinson yang kini berusia 85 tahun, tentang lima penumpang Titan, kapal selam wisata Titanic yang hilang.

"Jika mereka menunggu diselamatkan, saya pikir semua orang ingin berkumpul satu area dan membuat suara sebanyak mungkin," katanya kepada AFP.

"Saya tidak paham bagaimana orang-orang ini dibiarkan di tengah Atlantik tanpa alat komunikasi apa pun, itu tidak masuk akal," katanya dari rumahnya di Lake District, barat laut Inggris.

Pada Rabu, sonar mereka mendeteksi suara yang meningkatkan harapan bahwa kelima orang di dalamnya masih hidup.

Mallinson ingat dia merasa pesimistis saat mencoba bertahan hidup di dasar laut.

"Itu sangat menegangkan, sangat dingin, dan harus terus mencoba tetap hangat, jangan sampai membakar oksigen."

"Berpakaianlah dengan benar. Aku memakai jumper wol yang besar, jadi aku pakai jumper wolku kemudian bawahanku dinaikkan ke atas," tambahnya.

"Roger Chapman tidak memakai jumper wol, jadi ada banyak kain putih dan kami membuatnya menjadi seperti mumi."

“Ketika lumba-lumba menghilang, maka sudah aman. Mereka tinggal bersama kami selama 84 jam, ribuan lumba-lumba datang untuk menjaga kami, mereka tahu ada masalah."

"Anda tidak dapat berbicara ke permukaan melalui telepon bawah air karena ribuan lumba-lumba mengoceh setiap kali Anda berbicara."

Chapman yang merupakan mantan anggota Angkatan Laut Kerajaan Inggris meninggal pada 2020 setelah dianugerahi Order of the British Empire tahun 2006.

"Aku kehilangan temanku," kata Mallinson.

"Satu hal yang luar biasa adalah ketika dia meninggal aku bisa ke pemakamannya dan memainkan organ untuknya."