Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Rangkuman Hari Ke-453 Serangan Rusia ke Ukraina: Kelompok Sabotase Ukraina Masuki Wilayah Rusia, RD Kongo Terabaikan

KOMPAS.com – Masih ada beberapa hal baru yang terjadi mewarnai perang Rusia-Ukraina hari ke-453 pada Senin (22/5/2023).

Ini termasuk, Gubernur Regional Belgorod di Rusia, Vyacheslav Gladkov, mengatakan, pasukan Rusia dan agen intelijen sedang berusaha untuk memusnahkan kelompok sabotase Ukraina yang memasuki wilayah Rusia.

Sementara itu, Republik Demokratik Kongo menyesalkan bahwa permohonan bantuan kemanusiaan dari PBB hanya didanai 20 persen karena bantuan internasional difokuskan pada Ukraina.

Untuk lebih lengkapnya, berikut rangkuman serangan Rusia ke Ukraina hari ke-453 yang dapat Anda simak:

Presiden Brasil kesal batal bertemu Zelensky

Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva pada Senin mengaku kesal karena batal bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky di sela-sela KTT G7 yang diadakan di Hiroshima, Jepang.

Dia pun menyebut Zelensky tampaknya tidak tertarik untuk merundingkan perdamaian dengan Rusia.

Zelensky dilaporkan telah meminta pertemuan empat mata dengan Lula, pemimpin negara yang belum lama ini menghadapi tuduhan bersikap lunak terhadap Rusia atas invasinya.

Kedua pemimpin mengatakan konflik penjadwalan telah mencegah mereka untuk bertemu.

"Saya tidak kecewa. Saya kesal, karena saya ingin bertemu dengannya dan membicarakan masalah ini," kata Lula dalam konferensi pers sebelum pulang dari Jepang, sebagaimana dikutip dari AFP.

Rusia menargetkan Dnipro Ukraina dengan drone dan rudal

Militer Ukraina pada Senin melaporkan, pasukan Rusia telah menargetkan kota Dnipro di Ukraina timur dengan 16 rudal dan 20 drone serang pada Minggu (21/5/2023) malam waktu setempat.

"Serangan terhadap pasukan dan infrastruktur dilakukan oleh berbagai jenis rudal dan drone Shahed buatan Iran," tulis staf umum Militer Ukraina di Facebook.

Namun, mereka menyebut, pertahanan udara Ukraina telah berhasil menghancurkan semua drone dan empat rudal jelajah.

Dnipro adalah kota besar yang memiliki jumlah penduduk hampir satu juta di masa sebelum perang.

Para pejabat mengatakan skala serangan itu belum pernah terjadi sebelumnya.

"Hari ini seluruh Dnipro tidak tidur. Belum ada penembakan seperti itu sejak awal perang," tulis walikota kota Borys Filatov di pesan Telegram.

Bos Wagner tarik pasukan dari Bakhmut pada 1 Juni, serahkan kendali ke tentara Rusia

Bos Grup Wagner, Yevgeny Prigozhin pada Senin mengumumkan pasukannya akan meninggalkan Bakhmut tanggal 1 Juni dan mentransfer kendali ke tentara Rusia.

Itu terjadi setelah dirinya mengeklaim berhasil merebut kota tersebut sepenuhnya.

Baik Grup Wagner maupun tentara Rusia reguler mengatakan Bakhmut telah jatuh ke tangan mereka.

Namun, pihak Ukraina membantah klaim itu.

Ukraina menyatakan masih bertahan di sebagian kecil kota Ukraina timur tersebut dan pertempuran masih berlangsung.

"Para anggota Wagner akan meninggalkan Artemovsk dari tanggal 25 Mei hingga 1 Juni," kata bos Wagner, Yevgeny Prigozhin, dalam rekaman audio di Telegram.

PLTN Zaporizhzhia terhubung kembali ke jaringan Ukraina

Pembangkit nuklir Zaporizhzhia yang diduduki telah disambungkan kembali ke jaringan listrik Ukraina setelah mati selama beberapa jam.

Pada Senin pagi, badan nuklir Ukraina, Energoatom menuduh Rusia melakukan serangan yang menyebabkan PLTN padam.

Dikatakan, bahwa itu adalah ketujuh kalinya PLTN memasuki "mode pemadaman" sejak pasukan Rusia mengambil kendali pada Maret 2022.

"Stasiun beralih ke listrik dari sistem energi Ukraina," kata Ukrenergo, operator jaringan listrik negara Ukraina.

"Meskipun ada serangan musuh di pagi hari, sistem energi Ukraina beroperasi dengan stabil," tambah Ukrenergo dalam sebuah pernyataan pada Senin malam.

Kelompok sabotase Ukraina menyeberang ke Rusia

Gubernur regional Belgorod, Vyacheslav Gladkov, pada Senin mengatakan, pasukan Rusia dan agen intelijen sedang berusaha untuk memusnahkan kelompok sabotase Ukraina yang melintasi perbatasan Rusia.

"Sebuah kelompok sabotase dan pengintaian angkatan bersenjata Ukraina menyeberang ke wilayah Belgorod Rusia," kata dia.

Gladkov menambahkan bahwa pasukan dan dinas keamanan FSB telah mengambil tindakan yang diperlukan untuk melenyapkan musuh.

Dalam catatan, setelah Presiden Rusia Vladimir Putin mengirim pasukan ke Ukraina pada Februari 2022, wilayah Belgorod di selatan itu memang telah berulang kali ditembaki, dan puluhan orang tewas.

Kremlin: Putin telah diberitahu tentang serangan kelompok sabotase Ukraina

Kremlin mengatakan pada Senin, bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin telah diberitahu tentang serangan lintas batas oleh kelompok "sabotase" Ukraina.

"Kementerian pertahanan, FSB (dinas keamanan), dan dinas perbatasan melaporkan kepada presiden Rusia tentang upaya kelompok sabotase Ukraina untuk masuk ke wilayah Belgorod," kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov kepada kantor berita Rusia.

Peskov mengatakan, serangan itu dirancang untuk mengalihkan perhatian dari Bakhmut dan meminimalkan kehilangan Ukraina atas kota timur yang diklaim telah direbut Moskwa tersebut.

Ukraina bantah terlibat dalam serangan ke wilayah Rusia 

Ukraina pada Senin membantah terlibat dalam serangan ke wilayah Rusia, setelah Moskwa mengatakan sedang memerangi sekelompok penyabot yang telah menyeberang ke wilayah Belgorod Rusia.

"Ukraina menyaksikan peristiwa di wilayah Belgorod Rusia dengan sungguh-sungguh dan sedang mempelajari situasinya, tetapi tidak ada hubungannya dengan itu," kata penasihat presiden Ukraina Mikhaylo Podolyak.

Ukraina sebelumnya membantah bertanggung jawab atas beberapa serangan sabotase yang dilaporkan di wilayah Rusia.

Korea Utara dan Ukraina jadi topik pembicaraan pemimpin UE di Seoul

Dua pemimpin Eropa telah bertemu dengan Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol di Seoul pada Senin. 

Mereka dilaporkan telah membahas perjanjian perdagangan, Ukraina, dan program senjata terlarang Korea Utara.

Presiden Dewan Eropa Charles Michel dan Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen sedang dalam kunjungan pertama mereka ke negara Asia Timur tersebut saat Korea Selatan dan Eropa menandai peringatan 60 tahun hubungan diplomatik.

"Korea Selatan dan Uni Eropa adalah mitra kerja sama penting yang berbagi nilai-nilai universal kebebasan, hak asasi manusia, dan supremasi hukum, dan selama 60 tahun terakhir, kerja sama telah berkembang di semua bidang, termasuk politik, ekonomi, dan agenda global," kata Yoon pada konferensi pers bersama setelah pembicaraan.

Para pemimpin sepakat untuk meningkatkan kerja sama dalam menghadapi ancaman global yang mencakup perang di Ukraina dan program senjata yang dilarang Korea Utara, menurut pernyataan bersama.

Armenia mungkin keluar dari blok militer yang dipimpin Rusia

Perdana Menteri Armenia Nikol Pashinyan mengatakan pada hari bahwa negaranya dapat menarik diri dari Organisasi Perjanjian Keamanan Kolektif (CSTO) yang dipimpin Moskwa.

Dia menunjukkan ketidakpuasan baru atas kurangnya dukungan dari sekutunya Rusia.

Yerevan semakin frustrasi atas apa yang disebutnya kegagalan Rusia untuk melindungi Armenia dalam menghadapi ancaman militer dari Azerbaijan.

"Saya tidak mengesampingkan bahwa Armenia akan mengambil keputusan untuk mundur dari CSTO jika blok tersebut gagal untuk menghormati kewajiban perjanjiannya," katanya dalam konferensi pers di Yerevan.

Permohonan bantuan RD Kongo PBB hanya didanai 20 persen

Republik Demokratik Kongo pada Senin menyesalkan bahwa permohonan bantuan kemanusiaan dari PBB hanya didanai 20 persen karena bantuan internasional difokuskan pada Ukraina.

"DR Kongo merupakan krisis yang terabaikan, dibandingkan dengan reaksi global terhadap Ukraina", kata menteri solidaritas RD Kongo, Modeste Mutinga kepada wartawan di PBB di Jenewa.

"Dalam hal bantuan kemanusiaan, telah dicatat bahwa banyak negara di Eropa dan di tempat lain telah menyediakan banyak sumber daya ke Ukraina untuk membantu penduduk yang terkena dampak," katanya.

https://www.kompas.com/global/read/2023/05/23/062500770/rangkuman-hari-ke-453-serangan-rusia-ke-ukraina--kelompok-sabotase

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke